KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang berupaya mendorong investasi di sektor pertanian. Salah satunya adalah investasi di komoditas pertanian jagung. Hingga Mei tahun ini pun, terdapat tiga investor yang berminat mengembangkan komoditas ini. Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin pun memberikan respon positif atas investasi ini. Pasalnya, bila investasi di sektor hulu dikembangkan, maka budidaya dengan pemanfaatan teknologi akan dilakukan. Dengan upaya ini, produksi jagung dalam negeri diharap dapat meningkat. Dengan adanya investasi ini, Kepala Satuan Tugas Kemudahan Berusaha sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kemtan) Syukur Iwantoro memperkirakan akan ada tambahan produksi jagung sebesar 64.000 ton dengan luas kebutuhan lahan sekitar 16.000 hektare. Investasi ini pun akan dilakukan di Riau, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
APJI harap investasi di komoditas jagung bisa dongkrak produksi dalam Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang berupaya mendorong investasi di sektor pertanian. Salah satunya adalah investasi di komoditas pertanian jagung. Hingga Mei tahun ini pun, terdapat tiga investor yang berminat mengembangkan komoditas ini. Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin pun memberikan respon positif atas investasi ini. Pasalnya, bila investasi di sektor hulu dikembangkan, maka budidaya dengan pemanfaatan teknologi akan dilakukan. Dengan upaya ini, produksi jagung dalam negeri diharap dapat meningkat. Dengan adanya investasi ini, Kepala Satuan Tugas Kemudahan Berusaha sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kemtan) Syukur Iwantoro memperkirakan akan ada tambahan produksi jagung sebesar 64.000 ton dengan luas kebutuhan lahan sekitar 16.000 hektare. Investasi ini pun akan dilakukan di Riau, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.