APJII Akan Mendorong Terbentuknya Kedaulatan Digital dan Keamanan Siber



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Muhammad Arif terpilih kembali sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2024-202. Terpilihnya kembali CEO PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk ini atas dukungan dari 581 suara dari total 1.014 anggota APJII yang hadir dalam munas APJII

APJII harus menghadapi era digital yang semakin tangguh, mengingat tantangan perubahan regulasi, perkembangan teknologi, dan dinamika bisnis di sektor telekomunikasi terus berkembang. Arif mengatakan, akan memperkuat peran asosiasi sebagai mitra strategis dan lembaga think tank pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah dengan mendorong regulasi yang mendukung pembangunan infrastruktur internet yang merata, aman, tangguh dan berkelanjutan.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang inklusif serta adaptif terhadap perubahan teknologi global yang sangat cepat. "Saya berkomitmen untuk menjadikan APJII sebagai penggerak utama ekosistem digital di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan pemerintah, regulator, dan pelaku bisnis, kita akan mempercepat adopsi teknologi baru, membangun infrastruktur digital yang kuat, serta menciptakan kebijakan yang mendukung inovasi di sektor telekomunikasi," jelas Arif, dalam keterangannya, Kamis (26/9).


Baca Juga: Ramai-Ramai Perusahaan Telekomunikasi Kuatkan Jaringan ke Indonesia Timur

APJII juga memperkuat kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan lembaga terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan proaktif yang menjawab tantangan keamanan siber, privasi data, dan regulasi internet. Ia berencana memperkuat Indonesia Internet Exchange (IIX), yang merupakan salah satu pusat interkoneksi internet terbesar di Asia. .

Dengan puncak trafik yang telah mencapai lebih dari 13 Tbps, APJII akan terus fokus dalam peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur yang menjadi tulang punggung internet service provider (ISP) Indonesia.

Arif juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif. APJII, akan memfokuskan pada pemerataan akses internet, peningkatan keterhubungan digital di seluruh Indonesia, dan mendorong inovasi berbasis teknologi.

Selanjutnya: TikTok Indonesia: Rata-Rata Pengguna Belanjakan Rp 2,3 Juta pada Mega Sales

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Delivery PHD September 2024, Menu Pizza Jumbo Bigzilla Rp 35.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian