APJII: Pengguna internet di Indonesia tembus 171,2 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kembali menggelar pameran tahunan International Internet Expo and Summit (IIXS). Tahun ini, pameran yang sudah digelar untuk tahun keempat akan mengambil tema "Connecting Innovations Technology & Smart Solutions".

Pameran ini akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) selama tiga hari, Kamis-Sabtu (26-28 September 2019). Harapannya, pada pameran International Internet Expo and Summit (IIXS) tahun ini dunia internet menjadi penghubung kepada kemajuan inovasi teknologi.

Baca Juga: RUU KKS mendesak untuk diproses jadi undang-undang


"Kemajuan teknologi internet makin memudahkan kehidupan. Tidak hanya untuk berbagi informasi, internet juga mulai digunakan untuk keperluan industri karena berbagai layanan untuk konsumen kini mulai lebih terkoneksi dengan Internet, atau akrab disebut Internet of Thing (IoT)," ujar Jamalul Izza, Ketua Umum APJII dalam media rilis yang diperoleh Kontan.co.id, Kamis (26/9).

APJII, yang memiliki memiliki lebih dari 500 anggota dari perusahaan penyedia layanan internet di seluruh Indonesia. Menurut Jamal, kebutuhan industri akan jasa layanan internet semakin besar, terlebih karena jumlah pengguna dan penetrasi internet di Indonesia terus meningkat.

Baca Juga: APJII protes tak dilibatkan dalam relaksasi kepemilikan asing sektor TIK

Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018 mencatat, jumlah pengguna internet mencapai 171,2 juta orang atau 64,8 % total populasi penduduk Indonesia. Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2012 saat pengguna internet di Tanah Air masih 63 juta orang.

Baca Juga: Ini 14 brand paling populer di internet versi Tras N Co Indonesia

Selama gelaran event IIXS, akan diadakan berbagai diskusi panel dengan beberapa tema diantaranya "Internet of Things; Tanntangan dan Keuntungan Industri 4.0", "Tahun Millenial untuk Konten Digital", hingga "Urgensi Regulasi Cybersecurity dan Pertahanan Nasional".

Ratusan eksibitor dari industri teknologi dan jasa internet diperkirakan akan meramaikan acara yang didukung oleh Kementrian Kominfo, Kementrian Perindustrian, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto