APJII: Pengguna Internet Indonesia Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat pengguna internet tumbuh dari tahun ke tahun. Saat ini, sekitar 77% penduduk Indonesia telah menggunakan internet.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (9/6), APJII mencatat bahwa sebelum pandemi angka pengguna internet hanya 175 juta, dan data terbaru menunjukkan saat ini sudah mencapai 220 juta.

"Tentunya efek pandemi ini sangat membawa dampak signifikan penggunaan internet di Indonesia," kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif, dalam keterangannya. 

Ia menyebut, jumlah pengguna internet yang besar ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan produk inovasi dan disrupsi digital, seperti video conference, e-learning, video streaming, e-commerce dan lain-lainnya. Hingga saat ini,  APJII menaungi sedikitnya 750 internet service provider di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Dukung Transformasi Digital Indonesia di Pertambangan

Lebih lanjut, ia berharap Presidensi G20 Indonesia dapat menjadi momentum supaya Indonesia berkontribusi kepada masyarakat dunia termasuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia secara berkelanjutan.

"APJII sangat mengapresiasi dan berharap besar pada fokus Presidensi G20 Indonesia pada bidang-bidang yang saat ini menjadi megatren ekonomi termasuk di dalamnya digitalisasi yang menjadi pokok bahasan dalam Presidensi G20," ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut Indonesia kini memasuki era kedaulatan digital.

"Transformasi digital ini bermanfaat untuk semua, benefit for all, kita memasuki era baru, era kedaulatan digital," ucap Johnny.

Ia menyebut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah pasti selaku regulator untuk memastikan konektivitas dengan baik agar fungsi infrastruktur digital dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Kembali Gandeng Juniper Networks dalam Pengembangan 5G di Indonesia

"Infrastruktur kabel optik 360 ribu kilometer di dasar laut. Kita masih menyambung titik yang belum terhubung, pemerintah akan menghubungkan kembali, masih ada 12 ribu kilometer fiber optik yang harus digelar di darat dan di laut," sebut Johnny.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut perubahan pola pengguna internet pasca pandemi Covid-19 berjalan dengan cepat.

Editor: Tendi Mahadi