KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) mengungkap bahwa, tenaga Puskesmas di Indonesia baik tenaga kesehatan (nakes) ataupun non nakes rata-rata sekitar 60-70% merupakan non ASN, baru sekitar 40% yang sudah berstatus ASN. Trisna Setiawan Ketua Umum Apkesmi menyebut jumlah tenaga Puskesmas non ASN bahkan lebih besar berada di daerah. "Apalagi di Puskesmas yang berada di daerah, khusus ini barangkali jumlahnya lebih tinggi lagi ya. Di perkotaan saja komposisi seperti, ini memang kenyataan" kata Trisna dalam Rapat Panja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (23/5). Kemudian jumlah pegawai Puskesmas mulai dari dokter sampai dengan tenaga kebersihan jumlahnya masih di bawah angka kecukupan. Keluhan lainnya yang disampaikan dalam rapat tersebut ialah penghasilan atau take home pay tenaga Puskesmas non ASN masih jauh di bawah UMR (Upah Minimum Regional).
Apkesmi: 70% Tenaga Kerja di Puskesmas Indonesia Masih Berstatus Non ASN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) mengungkap bahwa, tenaga Puskesmas di Indonesia baik tenaga kesehatan (nakes) ataupun non nakes rata-rata sekitar 60-70% merupakan non ASN, baru sekitar 40% yang sudah berstatus ASN. Trisna Setiawan Ketua Umum Apkesmi menyebut jumlah tenaga Puskesmas non ASN bahkan lebih besar berada di daerah. "Apalagi di Puskesmas yang berada di daerah, khusus ini barangkali jumlahnya lebih tinggi lagi ya. Di perkotaan saja komposisi seperti, ini memang kenyataan" kata Trisna dalam Rapat Panja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (23/5). Kemudian jumlah pegawai Puskesmas mulai dari dokter sampai dengan tenaga kebersihan jumlahnya masih di bawah angka kecukupan. Keluhan lainnya yang disampaikan dalam rapat tersebut ialah penghasilan atau take home pay tenaga Puskesmas non ASN masih jauh di bawah UMR (Upah Minimum Regional).