Apkulindo Sebut Penjualan di Sektor Kuliner Turun Hingga 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Perkumpulan Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo) Masbukhin Pradhana mengatakan adanya penurunan penjualan dari para pengusaha kuliner khususnya di skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memasuki semester II-2023 sebesar 20%.

Perkiraan penurunan 20% yang dimungkinkan dari efek resesi global atau penurunan daya beli masyarakat,” ungkapnya kepada Kontan, Selasa (22/11). 

Secara pendapatan, penurunan juga terjadi. Meski Masbukhin tak menyebut secara pasti berapa persentase penurunannya, ia mengatakan ini disebabkan adanya kenaikan bahan baku pangan akibat efek kemarau panjang. 


Sebagai gambaran, Apkulindo hingga saat ini memiliki anggota sebanyak 400 orang secara nasional. 

Baca Juga: Pemerintah dan Marketplace Lokal Gencar Ajak UMKM Daftarkan NIB

Mayoritas berasal dari para pengusaha kuliner di pulau Jawa dengan komposisi 80% pemilik restoran dan 20% industri kuliner rumahan. Sedangkan dari skala bisnis, 70% usaha kecil, 20% usaha menengah, dan 10% usaha besar.

Untuk mendukung perkembangan usaha supaya bisa meningkatkan pendapatan dari para anggota Masbukhin mengatakan asosiasi kerap kali melakukan beberapa langkah penguatan bisnis. 

“Kami selalu melakukan kegiatan penguatan bisnis anggota melalui pelatihan, sharing session, Grebeg outlet anggota Apkulindo dan sinergi dengan Kementerian-kementerian terkait,” ungkapnya. 

Meski begitu, ia juga mengungkapkan masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha kuliner di Indonesia, salah satunya adalah melatih keberanian untuk mengembangkan usahanya. 

Baca Juga: Gandeng Raffi Ahmad, Adhya Group Buka Outlet Ketiga Rojo Sambel

“Masih banyak pelaku kuliner yang belum tergugah untuk belajar membesarkan bisnisnya dengan alasan belum waktunya atau belum perlu padahal belajar. Padahal itu merupakan jendela untuk membuka wawasan dan memperbaiki bisnis. Baik dari proses produksi, memperbaiki rasa, sistem keuangan, manajemen karyawan dan pemasaran yg tujuan utamanya untuk membesarkan bisnis kuliner,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News