Aplikasi Bank Sampah untuk Mendukung Pengembangan Usaha Bank Sampah di Bandung



KONTAN.CO.ID - Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Bank Sampah merupakan suatu organisasi yang menyediakan fasilitas kepada masyarakat untuk menabung sampah yang kemudian dapat ditukarkan menjadi uang. Dalam kegiatan operasionalnya, Bank Sampah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap uang tabungan dari nasabah. Saat ini, dalam pencatatan tabungan Bank Sampah masih terdapat kesalahan posisi debit dan kredit. Untuk itu, Bank Sampah perlu memperbaiki pencatatan akuntansinya agar meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap Pengelola Bank Sampah. Pencatatan laporan Bank Sampah juga masih dilakukan secara manual yang dapat memungkinkan terjadinya hilang data, sehingga perlu suatu teknologi untuk memudahkan dalam pencatatan akuntansi.

Berdasarkan uraian di atas, Universitas Telkom sebagai perguruan tinggi yang mempunyai visi yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi, sains dan seni yang berbasis teknologi, melalui tim Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Skema Penerapan Teknologi atau Seni Tepat Guna melakukan kegiatan abdimas ini dengan mitra dan masyarakat sasar yaitu Pengelola Bank Sampah Induk dan Unit di Kota Bandung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul "Platform SDGs 8: Digitalisasi Akuntansi Bank Sampah untuk Mendukung Pengembangan Usaha Bank Sampah di Bandung" dengan tujuan membantu Pengelola Bank Sampah dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan akuntansi untuk memperkuat usaha, menambah pendapatan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh Tim Dosen Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom, yaitu Dr. Cahyaningsih, SE., M.Si., Ak., CA. dan Dr. Majidah, SE., M.Si. serta Tim Mahasiswa yang terdiri dari Vevi Titania Paramita, Melly Juwita Nasution, Aulia Rahmani, Dara Rahma Septia, Maulana Yusuf, 'Ashriyani Fadhilah, Noraini Fairuth Mutiah, Dheandra Ayu Rizkiani Shakina, Rini Maharani, Yoan Fedro Magestra M. Hadi, Muhammad Iqbal, dan Rizki Riswanda. Suksesnya kegiatan ini atas dukungan dari Ibu Dr. Ratri Wahyuningtyas selaku Dekan FEB dan Ibu Elis Solihat S.Pt. selaku Direktur Bank Sampah Induk Kota Bandung UPTD-DLH yang berlokasi di Jl. Sadang Tengah No.6, Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pada hari Jumat, 12 Mei 2023 dan 19 Mei 2023, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan kegiatan pelatihan Digitalisasi Akuntansi Bank Sampah dan pendampingan implementasi Aplikasi Bank Sampah kepada 71 Pengelola Bank Sampah Induk dan Unit di Kota Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom,  yang mana para Pengelola Bank Sampah mendapatkan materi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, terutama meningkatkan keahlian menggunakan teknologi digital untuk pengelolaan keuangan Bank Sampah. Peserta mendapatkan materi Akuntansi Bank Sampah yang disampaikan oleh Dr. Cahyaningsih, SE., M.Si., Ak., CA. dan materi Ekonomi Sirkular dan Bank Sampah yang disampaikan oleh Dr. Majidah, SE., M.Si. Peserta juga mendapatkan pendampingan penggunaan Aplikasi Bank Sampah yang dipandu oleh Vevi Titania Paramita dan dibantu oleh rekan mahasiswa lainnya.


Kegiatan ini memberikan manfaat bagi peserta untuk memudahkan pengelolaan keuangan Bank Sampah. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta terhadap pentingnya membuat laporan keuangan untuk keberlanjutan usaha. Demikian pula, pengetahuan terkait penyusunan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk memantau kinerja keuangan, salah satunya laba/rugi usaha, sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan keterampilan peserta untuk menggunakan Aplikasi Bank Sampah yang dikembangkan oleh Tim Abdimas. Peserta juga mendapatkan manfaat dari penggunaan Aplikasi Bank Sampah untuk mengoptimalkan usaha berbasis digital. Dengan menguasai teknologi ini, peserta dapat menyajikan laporan keuangan dengan mudah. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan peserta lain, sehingga memperluas jaringan bisnis dan memperoleh ide-ide baru untuk meningkatkan pengelolaan Bank Sampah.

Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan Pengelola dan keberlangsungan usaha Bank Sampah Induk dan Unit di Kota Bandung. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi bukti nyata dari komitmen Universitas Telkom melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 8 yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, pekerjaan layak, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Target SDGs 8 sesuai dengan pengabdian masyarakat pada Bank Sampah ini, yaitu dengan pelatihan Akuntansi Bank Sampah dan implementasi teknologi tepat guna dalam bentuk Aplikasi Bank Sampah, diharapkan dapat meningkatkan tertib administrasi pengelolaan dan pelaporan keuangan Bank Sampah. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan kinerja Bank Sampah menjadi terukur dan memotivasi peningkatan produktivitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini