KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan transportasi online terbesar di China, Didi Global Inc, mengatakan bahwa penghapusan aplikasi "DiDi Chuxing" dari toko aplikasi smartphone di China bakal berdampak buruk pada pendapatan perusahaan. Seperti diketahui, pada Minggu (4/7), regulator cyberspace (dunia maya) China memerintahkan, toko aplikasi pada smartphone di negara tersebut untuk berhenti tawaran aplikasi Didi. Hal ini dilakukan setelah regulator menemukan bahwa perusahaan tersebut sudah mengumpulkan data pribadi pengguna secara ilegal. "Perusahaan memperkirakan penghapusan aplikasi dapat berdampak buruk pada pendapatannya di China," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, hari ini (5/7).
Aplikasi Didi Chuxing dihapus di China, ini kata perusahaan
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan transportasi online terbesar di China, Didi Global Inc, mengatakan bahwa penghapusan aplikasi "DiDi Chuxing" dari toko aplikasi smartphone di China bakal berdampak buruk pada pendapatan perusahaan. Seperti diketahui, pada Minggu (4/7), regulator cyberspace (dunia maya) China memerintahkan, toko aplikasi pada smartphone di negara tersebut untuk berhenti tawaran aplikasi Didi. Hal ini dilakukan setelah regulator menemukan bahwa perusahaan tersebut sudah mengumpulkan data pribadi pengguna secara ilegal. "Perusahaan memperkirakan penghapusan aplikasi dapat berdampak buruk pada pendapatannya di China," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, hari ini (5/7).