JAKARTA. Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan meluncurkan satu tower apartemen dalam proyek Podomoro Park View Cimanggis pada awal kuartal VI mendatang. Proyek tersebut akan memakan investasi sebesar Rp 300 miliar. Proyek tersebut merupakan tower keempat dari Podomoro Park View. Perseroan akan merilis 1.500 unit apartemen yang akan dibanderol lebih mahal dari tiga tower yang telah dipasarkan sebelumnya. "Ini agak berbeda dari tiga tower sebelumnya. Ada peningkatan mutu sehingga range harganya juga naik. Tapi saat ini harga masih dikaji," Kata Indra Wijaya, Wakil Diketur Utama APLN pada KONTAN baru-baru ini.
Menurut Indra, apartemen tower keempat tersebut dkan dirilis sekitar September atau Oktober 2016 mendatang. Ia mengharapkan proyek tersebut bisa menopang pencapaian marketing sales atau pra penjualan perseroan tahun ini yang dipatok sebesar Rp 3 triliun -Rp 3,5 triliun. Awal Juni lalu, APLN telah melakukan groundbreaking tiga tower apartemen sebelumnya. Hingga saat ini, perseroan telah berhasil menjual 3.500 unit dari total 3.500 unit dari tiga tower tersebut. Indra berharap seluruh unit tersebut bisa ludes terjual seluruhnya tahun ini. Adapun investasi untuk tiga tower tersebut mencapai Rp 1 triliun, termasuk untuk pengembangan infrastruktur, fasilitas, dan 192 unit ruko. Indra mengatakan hingga saat ini perseroan telah berhasil menjual 100 unit ruko. Proyek yang teletak dekat exit tol Cimanggis, Bogor tersebut menyasar segmen menengah bawah dan dibanderol dengan harga Rp 9,4 juta per meter persegi (m2). unit yang ditawarkan terdiri dari tiga tipe yakni studio dengan harga sekitar Rp 198 juta, tipe 2 kamar Rp330 juta, dan 3 kamar Rp430 juta. Indra optimis target marketing sales tahun ini bisa tercapai karena penjualan di kuartal II sudah mengalami perbaikan seiring dengan banyknya sentimen positif terhadap industri properti. Hanya saja, ia belum bersedia menyampaikan marketing sales sepanjang paruh pertama tahun ini. Selain proyek Podomoro Park View, APLN membidik marketing sales dari proyek-proyek eksisting perseroan yang ada di medan, Batam, balikpapan. Indra bilang, penjualan dua tower apartemen perseroan di Balikpapan saat ini sudah mencapai 65%. Tahun ini, APLN mengincar marketing sales masing-masing Rp 500 miliar-Rp 600 miliar dari proyek Podomoro City Deli-Medan dan Podomoro Park View Cimanggis. Sedangkan sisanya dibidak dari proyek eksisiting lainnya. Selain gencar mendorong penjualan di sektor residential, APLn juga akan mulai memasarkan kawasan industri pada kuartal IV tahun ini. Indra memasang target yang sangat optimis untuk pra penjualan dari kawasan industri Karawang yakni mencapai 50 hektare (ha).
Saat ini, APLN memiliki lahan seluas 526 ha di Karawang yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri yang terbagi atas dua lokasi yakni kawasan pertama seluas 216 ha dan 310 ha. Indra bilang, kawasan yang akan dipasarkan tersebut merupakan bagian dari lahan seluas 216 ha tadi. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut. "Sekarang ini tengah grading lahan. Sambil bangun infrastruktur kita mulai tawarkan ke investor," jelasnya. Ia mengaku, pihaknya telah menjajaki kerjasama penjualan lahan industri kepada beberapa investor. Hanya saja, Indra tak bersedia menjelaskan sektor industri apa yang tengah dijajaki tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan