APLN akan usut pengiklan penjualan Senayan City



KONTAN.CO.ID - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berang mendengar adanya informasi beseliweran yang menyebukan mall Senayan City yang terletak di bilangan Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan akan dijual.

Managemen APLN menyebut kabar tersebut tidak benar alias hoax. Oleh karena itu, perusahaan berencana mencari tahu oknum pertama yang telah menyebarkan infomasi tersebut.

"Kita coba usaha mencari orangnya. Pertama kami akan ke situsnya dulu, kenapa bisa ada iklan seperti itu? Walaupun sudah dihapus iklannya, pasti masih ada datanya di mereka," kata Indra W. Antono, Wakil Direktur Utama APLN pada Kontan.co.id, Senin (25/9).


APLN akan menyusut pembuat informasi tersebut karena iklan tersebut dinilai telah menjelekkan nama baik perusahaan sebagai perusahaan terbuka.

Indra mengatakan, sebagai perusahaan terbuka, APLN tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Setiap aksi korporasi ataupun penjualan aset apalagi nilainya sangat besar harus dipublikasi dahulu terhadap pemegang saham maupun otoritas di pasar modal.

"Kami akan coba usutlah tujuannya apa menyebarkan informasi seperti itu karena sekarang sudah ada undang-undang ITE. Masa mau jual satu mall ke situs jual beli seperti itu?" Tegas Indra.

Indra menambahkan, pihaknya sama sekali tidak berencana menjual mall tersebut atau mengalihkannya ke DIRE atau REITs. APLN hanya memiliki rencana melepas aset yakni Hotel Pullman ke REITs di Thailand dan keterbukaan informasi tetang itu juga sudah terbitkan perusahaan.

Seperti diketahui, situs iklan jual beli properti www.rumah123.com sebelumnya menayangkan iklan penjualan Mall Senayan City yang berlokasi di Jakarta Pusat. Iklan ini sontak mencuri perhatian lantaran salah satu mall besar di Jakarta ini di jual lewat situs iklan jual beli.

Menurut informasi di situs tersebut, iklan ini tayang sejak 14 Agustus 2017 dengan kontak agen properti bernama Syafa. Iklan ini pun sudah dilihat 2.132 kali sejak awal ditayangkan bulan lalu.

Iklan dengan ID: css2092881 ini mencantumkan nilai penawaran penjualan sebesar Rp 5,5 triliun atau sekitar US$ 410 juta. Harga tersebut mencakup properti shopping mall, hotel tower, office tower, dan 3 level parkir mobil basement. Luas bangunan tercatat 286.639 meter persegi dengan luas tanah 48.000 meter persegi dan bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

Kontan.co.id lantas mengonformasi Syafa si agen penjual terkait iklan tersebut. Syafa mengaku mendapat informasi tersebut dari agen-agen lainnya. Sejak awal Agustus, teman-teman agen meminta untuk menghapus iklan tersebut dengan alasan tidak jadi di jual.

"Saya juga sudah lapor ke admin untuk hapus. Tapi saya kaget juga kenapa masih nongol. Informasi itu enggak bener jadi tolong abaikan saja," ujar Syafa kepada Kontan.co.id, Senin (25/9).

Mall Senayan City merupakan proyek yang dikembangkan PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) dan APLN. Bambang Dwi Yanto, Direktur Keuangan GWSA juga sebelumnya menyebut informasi tersebut tidak jelas. GWSA sendiri memiliki saham 27% di pusat belanja tersebut. "Sampai saat ini Greenwood dan Agung Podomoro Land tidak pernah melakukan pembicaraan untuk menjual pusat belanja itu," kata Bambang.

Tidak lama kemudian, iklan penjualan mall Senayan City ini tidak lagi tersedia di situs rumah123.com tersebut. Tertulis, maaf data yang anda cari tidak dapat ditemukan. Kemungkinan: Listing tidak online atau Listing sudah dihapus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia