APLN alokasikan Rp 657 miliar dana obligasi untuk akuisisi



JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sudah menganggarkan penggunaan dana sebesar Rp 657,10 miliar dari total dana hasil penerbitan obligasi berdenominasi rupiah senilai Rp 1,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan APLN F. Justini Omar mengungkapkan, hingga saat ini dana obligasi yang sudah jelas penggunaannya baru separuhnya, yaitu sekitar Rp 657,10 miliar. Dia merinci penggunaan dana obligasi itu untuk mengakuisisi tiga perusahaan, yaitu PT Karya Gemilang Perkasa (KGP), PT Putra Adhi Prima (PAP) dan PT Alam Hijau Teduh (AHT). Dalam sebulan terakhir, APLN sudah menggelontorkan dana Rp 300,85 miliar untuk mengakuisisi 99,9% saham di KGP. Dengan akuisisi KGP ini, secara tidak langsung APLN menjadi pemilik Emporium Pluit.Sementara, untuk mengakuisisi 99,9% saham PT Putra Adhi Prima (PAP), perseroan mengeluarkan Rp 300 miliar. PAP merupakan perusahaan yang menguasai lahan di Kabupaten Bogor seluas 85 hektare. Lahan tersebut rencananya akan dikembangkan sebagai kondotel, perumahan dan resort.APLN pun akan segera menyelesaikan akuisisi PT Alam Hijau Teduh (AHT). Dana yang dibutuhkan mencapai Rp 56,25 miliar. Dengan akuisisi ini, APLN menguasai pula lahan seluas 1,9 hektare yang terletak di Jakarta Barat. Di lahan ini akan didirikan 200 unit apartemen dan beberapa kios.

Lebih lanjut, Justini menyebut, APLN masih akan melakukan akuisisi baru lainnya hingga akhir tahun ini. "Kita masih akan akuisisi baru, sekarang masih ada yang dijajaki yaitu lahan di Jakarta dan Bali. Tapi belum tahu yang akan closing lebih dulu," ujarnya, Jumat (16/9).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini