APLN bangun superblok di Karawang Rp 1,5T



JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk semakin memantapkan diri melakukan ekspansi ke arah timur Jakarta. Pengembang ini berencana mengembangkan mega proyek baru bertajuk Taruma City di Karawangan, Jawa Barat.

Rupanya perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sandi APLN ini tidak mau meratapi nasib proyek reklamasi pulau G yang belum jelas statusnya hingga kini. 

Taruma City ini merupakan proyek superblok yang akan dibangun di atas lahan seluas 5,6 hektare (ha). Lokasinya berdekatan dengan proyek perumahan Grand Taruma Karawang yang telah dikembangkan perusahaan sebelumnya yakni bisa ditempuh sekitar 10 menit dengan kendaraan.


Proyek superblok tersebut akan terdiri dari ruko, rumah tapak dan apartemen. Taruma City ini akan dibangun dengan menyasar segmen pasar menengah. Rina Irawan, General Manager Taruma City mengatakan, total investasi pengembangan proyek anyar tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.

"Tahap pertama kami akan luncurkan ruko dulu, soft launcing bulan September mendatang." Kata Rina pada KONTAN, Kamis (13/7).

Jumlah ruko yang akan dibangun sekitar 243 unit mulai daru ukuran 4,5 meter (m)x 10 m dua lantai hingga 8 mx 20 m dengan tiga lantai. Harganya akan dibanderol mulai Rp 2 miliar- Rp10 miliar.

Setelah penjualan ruko ludes, proyek selanjutnya yang akan diluncurkan adalah satu tower apartemen dengan kapasitas 700 unit. Sedangkan rumah tapak akan dibangun terakhir karena saat ini APLN masih memiliki stok rumah landed di Grand Taruna sekitar 70 unit.

Sedangkan rumah tapak yang akan dikembangkan berupa rumah kebun dengan luas tanah sekitar 300 meter persegi (m2) dengan bangunan rumah kecil 38 m2. Rina mengatakan, kelebihan rumah konsep ini adalah konsumen selanjutnya dapat leluasa merancang sendiri pengembangan bentuk rumahnya sesuai selera.

Sementara perumahan Grand Truma yang telah dikembangkan APLN menempati lahan seluas 48 ha. Dari sembilan klaster perumahan di dalam kawasan Grand Taruma, 8 klaster telah terisi 1.077 unit rumah tropis dua lantai dalam berbagai tipe, sedangkan 1 klaster yakni klaster Adityawarman akan disediakan untuk segmen rumah kebun sejumlah 56 unit.

“Saat ini, sudah lebih dari 92% rumah dan ruko di Grand Taruma Karawang yang telah terisi dibeli konsumen,” ujar Rina.

Tahun ini, APLN menargetkan marketing sales sekitar Rp 200 miliar dari ruko Taruma City dan sekitar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar dari perumahan Grand Taruma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini