KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kawasan hunian resort Podomoro Park Bandung yang telah diperkenalkan kepada publik sejak awal tahun lalu, manajemen terus memperlihatkan berbagai keunggulan dan komitmennya dalam memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi para konsumennya. Tak heran bila proyek mahakarya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN, anggota indeks Kompas100 ini,) ini mampu menarik antusias pasar yang tinggi. Tidak hanya sekedar menyediakan hunian, Podomoro Park menawarkan kawasan premium yang dilengkapi berbagai fasilitas publik, namun tetap menjaga privasi para penghuninya. “Fasilitas yang melekat dalam kawasan ini tentunya akan memberikan kemudahan tersendiri bagi para penghuni kawasan dan masyarakat sekitar,” ujar Agung Wirajaya, Assistant Vice President Strategic Residential Marketing APLN dalam siaran pers, Selasa (9/4).
Setelah sebelumnya Living Plaza Shopping Center telah bergabung dalam kawasan, kini Podomoro Park menggandeng Rumah Sakit (RS) Awal Bros untuk menyediakan fasilitas kesehatan terbaik di kawasan tersebut. APLN melalui Entitas Anak tidak langsung PT Pesona Mitra Kembar Mas (PMKM) sebagai pengembang proyek Podomoro Park, bersinergi dengan PT Fortuna Makmur Sejahtera selaku penyelenggara pembangunan RS Awal Bros. Kesepakatan pembelian lahan oleh RS Awal Bros tersebut tertuang dalam dokumen perjanjian yang ditandatangani bersama pada tanggal 5 April 2019, bertempat di APL Tower Jakarta. Penandatanganan dokumen tersebut dilakukan oleh Direktur PMKM, Tjen Ruddy Chandra, didampingi oleh Indra Widjaja Antono selaku Wakil Direktur Utama APLN, dan Direktur PT Fortuna Makmur Sejahtera, Yoshen Danun, yang didampingi oleh Yos Effendi Susanto selaku Komisaris Utama RS Awal Bros, serta disaksikan langsung oleh jajaran manajemen Podomoro Park dan RS Awal Bros. Jaringan RS Awal Bros telah memberikan pelayanan kesehatan pada 13 rumah sakit yang terletak di berbagai kota di Indonesia, diantaranya Pekanbaru, Duri, Batam, Palangkaraya, Tangerang, Bekasi, Jakarta, dan Makassar. Rumah sakit ini pun telah terakreditasi tingkat nasional oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Serta 4 dari 13 rumah sakit telah terakreditasi internasional oleh Joint Commision International (JCI), antara lain RS Awal Bros yang berada di wilayah Pekanbaru, Batam, Tangerang, dan Bekasi. Yos mengatakan bahwa JCI merupakan pelaksana akreditasi layanan kesehatan berdasarkan standar internasional yang dikenal sangat ketat dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan dan kesehatan terutama keselamatan pasien. Lebih lanjut Prof Yos mengungkapkan, pencapaian akreditasi ini merupakan prestasi dan komitmen RS Awal Bros dalam menciptakan dan mengutamakan pelayanan bagi pasien.