KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menilai skema power wheeling dapat meningkatkan penggunaan listrik di Indonesia secara umum. Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI), Arthur Simatupang memaparkan dengan adanya power wheeling, pembeli dan penjual listrik bisa lebih bebas bertransaksi dan menciptakan struktur-struktur komersial di luar dari yang biasa didapatkan dari PLN. "Seperti pricing jangka panjang atau benchmarking dengan biaya bahan bakar," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (25/10). Arthur berharap, dengan adanya hal ini diharapkan kegiatan industri bisa dapat lebih menyesuaikan situasi pasar masing-masing dan menciptakan struktur biaya yang mengurangi resiko. Ia menilai, jika skema Power Wheeling diimplementasikan, diharapkan kegiatan industri bisa lebih berkembang dan meningkatkan penggunaan listrik di Indonesia secara umum.
APLSI: Skema power wheeling diharapkan dapat tingkatkan pengguna listrik di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menilai skema power wheeling dapat meningkatkan penggunaan listrik di Indonesia secara umum. Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI), Arthur Simatupang memaparkan dengan adanya power wheeling, pembeli dan penjual listrik bisa lebih bebas bertransaksi dan menciptakan struktur-struktur komersial di luar dari yang biasa didapatkan dari PLN. "Seperti pricing jangka panjang atau benchmarking dengan biaya bahan bakar," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (25/10). Arthur berharap, dengan adanya hal ini diharapkan kegiatan industri bisa dapat lebih menyesuaikan situasi pasar masing-masing dan menciptakan struktur biaya yang mengurangi resiko. Ia menilai, jika skema Power Wheeling diimplementasikan, diharapkan kegiatan industri bisa lebih berkembang dan meningkatkan penggunaan listrik di Indonesia secara umum.