APM mobil berlomba-lomba tingkatkan fasilitas diler



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Inovasi dan peningkatan layanan menjadi kunci bagi para Agen Pemegang Merek (APM) untuk memenangkan loyalitas pelanggan. Tak heran, banyak APM yang tak segan-segan melakukan ekspansi di jaringan distribusinya.

PT Honda Prospect Motors (HPM) misalnya, pemegang merek mobil Honda ini masih berencana menambah diler baru di tahun 2019 ini. Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT HPM menekankan bahwa komitmen perusahaan tidak pernah berubah yakni memberikan kepuasan pelanggan yang paling tinggi.

Jika bicara hal tersebut, kata Jonfis, sudah ragam cara yang dilakukan APM mulai dari inovasi produk, fasilitas diler, pelayanan darurat 24 jam, sampai dengan menyediakan nilai jual kembali yang bersaing. "Itu pada akhirnya akan di cerminkan ke brand image dan kepercayaan kepada merek," sebutnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/3).


Bicara soal diler, saat ini HPM telah memiliki 153 diler yang mengadopsi fasilitas sales, service and spare parts (3S) di kota-kota besar dan sekitar 40 diler 3S di kota-kota kecil seluruh Indonesia. Adapun di tahun ini, Jonfis menyebutkan, HPM bakal menambah 4-5 diler 3S lagi di beberapa kota.

Masuk momen lebaran, HPM melihat kemungkinan kenaikan permintaan tetap ada. Apakah perusahaan akan mengemas promosi atau potongan harga? Jonfis mengatakan manajemen tengah memikirkan kemungkinan tersebut, meski menurutnya insentif ke pasar sebenarnya sudah cukup banyak dan bervariasi saat ini.

Mengulik data penjualan Gaikindo, dalam dua bulan pertama di tahun ini, All New Honda Brio mencatat penjualan sebanyak 12.477 unit dan memberikan sumbangan terbesar bagi penjualan HPM. Kemudian model berikutnya terjual 9.486 unit All New Honda Brio Satya dan 2.991 unit All New Honda Brio RS.

Sementara itu bagi, PT Toyota Astra Motor (TAM) adalah penting untuk selalu prima dalam melayani pelanggan. Sebab peningkatan loyalitas tersebut terkait langsung bagaimana perusahaan menjaga branding mereknya.

TAM sendiri tahun ini baru saja meluncurkan fasilitas test drive mobil di Jakarta. Anton Jimmy Suwandy, Marketing Director TAM membeberkan investasi fasilitas ini mencapai Rp 5,5 miliar.

Kedepan, jika animo konsumen di berbagai daerah meningkat bukan tidak mungkin fasilitas seperti ini bakal diadakan di berbagai kota. "Ini tahap pertama, kalau respon dan feedback baik akan dipertimbangkan," ujarnya saat peluncuran tersebut, Jumat (29/3).

Salah satu alasan Jakarta dipilih tak lain pangsa pasar penjualan mobil masih banyak di Jabodetabek. TAM saja, kata Anton, hampir 35% penjualannya tiap tahun berasal dari Jabodetabek, sementara sisanya Sumatera berkontribusi 20%-22% bagi penjualan, lalu regional Jawa selain Jabodetabek kira-kita 25%, sedangkan area Kalimantan, Bali, Sulawesi dan daerah Timur sekitar 15%.

TAM sendiri optimistis masih bisa mempertahankan market share hingga akhir tahun ini. Untuk target market share Toyota Avanza serta produk Toyota secara keseluruhan punya nilai yang sama, sekitar 30% di kategorinya

Rasa optimis itu bukan tanpa sebab, pemesanan dua mobil anyar yakni Toyota New Avanza dan New Veloz saja sudah mencapai sekitar 15.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga akhir Februari dan masih akan terus bertambah. Oleh karenanya, TAM berani mematok bidikan penjualan bagi kedua mobil itu sebanyak 7.500 unit per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini