KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha nikel tertarik dengan perdagangan komoditas melalui Pusat Logistik Berikat (PLB). Langkah itu diambil menyusul setelah perusahaan timah melakukan kontrak fisik timah murni batangan di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ketua Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Insmerda Lebang mengatakan, skema perdagangan melalui PLB dinilai menarik karena akan meningkatkan efisiensi dan lebih terkoordinasi. Sehingga, harga pun diharapkan akan lebih kompetitif dan juga transparan. "Sebelumnya, kami (berdagang ekspor) masing-masing. Kalau lewat PLB lebih terkoordinasi dan agar pemasukan tidak bias," katanya, kemarin (8/3).
APNI sebut skema perdagangan nikel di pusat logistik berikat meningkatkan efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha nikel tertarik dengan perdagangan komoditas melalui Pusat Logistik Berikat (PLB). Langkah itu diambil menyusul setelah perusahaan timah melakukan kontrak fisik timah murni batangan di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ketua Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Insmerda Lebang mengatakan, skema perdagangan melalui PLB dinilai menarik karena akan meningkatkan efisiensi dan lebih terkoordinasi. Sehingga, harga pun diharapkan akan lebih kompetitif dan juga transparan. "Sebelumnya, kami (berdagang ekspor) masing-masing. Kalau lewat PLB lebih terkoordinasi dan agar pemasukan tidak bias," katanya, kemarin (8/3).