APOL akan bayar utang US$ 20 Juta di 2012



JAKARTA. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) merencanakan akan segera menyelesaikan utang perusahaan senilai US$ 20 Juta di tahun 2012 ini. Direktur Keuangan APOL, Andrew Hardi Hanubrata mengungkapkan, sampai akhir tahun 2011 lalu, jumlah utang perseroan mencapai US$ 550 juta. "Semester pertama kemarin, sudah dibayar US$ 10 juta ke bank yang mungkin anda bisa lihat di laporan keuangan kami tahun 2011. Sisanya US$ 10 juta akan dibayar di semester kedua nanti," kata Andrew, Rabu (27/6). Upaya pelunasan utang, tidak hanya dengan pembayaran tunai. APOL juga telah melakukan pembelian kembali (buyback) utang senilai US$ 67,9 juta melalui Reverse Dutch Auction (RDA) dan selesai pelaksanaannya akhir Januari lalu. Sehingga, sisa utang perseroan mencapai sekitar US$ 463 juta . Andrew menjelaskan, sebenarnya total utang perseroan tersebut meliputi utang obligasi dolar AS, utang modal kerja, bunga obligasi perseroan, ijarah, dan utang lainnya. Perseroan telah selesai menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) karena pengajuan kepailitan salah satu kreditur perseroan berdampak pada terhambatnya restrukturisasi keuangan perseroan. "Dengan berakhirnya proses PKPU, perseroan dapat melanjutkan proses restrukturisasi dan rekapitalisasi keuangan," imbuh Andrew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie