JAKARTA. Sampai saat ini, PT Arpeni Pratama Ocean Line TBk (APOL) belum menerima perjanjian penundaan hak dari pemegang 8,75% Guaranted Secured Notes (Obligasi Berjaminan) yang seharusnya telah jatuh tempo pada 3 November 2010. APOL mengungkapkan hal ini dalam keterbukaan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2010. Sebelumnya, pada 12 November 2010, APOL meminta perjanjian penundaan pembayaran bunga kepada pemegang Guaranted Secured Notes karena tidak yakin bisa membayar kewajiban itu sampai Januari 2011.
APOL belum menerima perjanjian penundaan hak dari pemegang obligasi
JAKARTA. Sampai saat ini, PT Arpeni Pratama Ocean Line TBk (APOL) belum menerima perjanjian penundaan hak dari pemegang 8,75% Guaranted Secured Notes (Obligasi Berjaminan) yang seharusnya telah jatuh tempo pada 3 November 2010. APOL mengungkapkan hal ini dalam keterbukaan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2010. Sebelumnya, pada 12 November 2010, APOL meminta perjanjian penundaan pembayaran bunga kepada pemegang Guaranted Secured Notes karena tidak yakin bisa membayar kewajiban itu sampai Januari 2011.