APOL di luar dugaan cetak laba Rp 44,36 miliar



JAKARTA. Tanpa diduga sebelumnya, kinerja keuangan PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) tiba-tiba moncer. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2014 yang baru dirilis Jumat (30/5), emiten pelayaran ini meraih laba bersih Rp 44,36 miliar. Padahal, di tiga bulan pertama 2013, APOL masih membukukan rugi bersih senilai Rp 112,03 miliar. Hal ini berimbas pada laba bersih per saham APOL yang tercatat Rp 5 di kuartal I 2014. Bandingkan dengan kuartal I 2013 di mana APOL justru mencatatkan rugi bersih per saham senilai Rp 13. Namun, perlu dicatat, kenaikan laba bersih belum sepenuhnya mencerminkan perbaikan kinerja operasional APOL secara keseluruhan.Tengok saja, pendapatan jasa APOL di kuartal I 2014 justru turun menjadi Rp 239,48 miliar, dari periode sama tahun lalu yang tercatat Rp 272,18 miliar. APOL bisa membukukan laba bersih justru karena didorong oleh kenaikan pos pendapatan operasi lain. Di tiga bulan awal 2013, pos ini hanya terisi Rp 14,98 miliar. Jumlah tersebut kemudian melonjak menjadi Rp 139,51 miliar di periode sama tahun ini. Mengacu pada catatan 30 laporan keuangan APOL, pendapatan operasi lain terdiri dari empat item. Pertama, laba selisih kurs yang nilainya mencapai Rp 132,83 miliar di kuartal I 2014. Di periode sama tahun lalu, pos laba selisih kurs ini kosong. Kedua, klaim asuransi yang nilainya mencapai Rp 6,5 miliar di kuartal I 2014. Ketiga, pendapatan sewa yang nilainya hanya Rp 11,11 juta. Keempat, pendapatan lain-lain senilai Rp 163,12 juta. Satu hal lain yang perlu dicatat adalah beban keuangan yang mesti dikeluarkan APOL naik menjadi Rp 57,6 miliar, dari kuartal I 2013 yang Rp 42,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie