OGAN KOMERING ILIR. Asia Pulp and Paper (APP) pada tahun ini menginvestasikan dana sebesar US$ 20 juta guna pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan (karlahut).

Perusahaan grup Sinar Mas tersebut merealisasikan dana itu dengan menempatkan 400 staf ahli karlahut dari TREK Wildland Services dan Working On Fire (WOF) yang berasal dari Kanada dan Afrika Selatan.

Selain itu, APP juga menyediakan pelatihan Incident Command System (ICS) dengan melibatkan pesawat udatra untuk mobilitas ke titik api.

Hal ini nantinya akan dilandasi dari data dua mingguan yang berasal dari ulasan resiko kebakaran nasional. APP juga menyiapkan pesawat pendeteksi kebakaran dan helikopter water bombing guna antisipasi karlahut.

"Segala aspek terkait upaya ini kami perkuat, baik dari sisi SDM, alat prmadaman, prnambahan helikopter untuk waterbombing, memperbarui sistem, sampai denganprnggunaan teknologi baru geothermal untuk deteksi dini api," ujar Suhendra Wiriadinata, Direktur APP Sinar Mas, Kamis (24/3).

Lain dari itu, APP juga meningkatkan peran masyarakat sekitar wilayah operasinya dengan menandatangani MoU dengan tujuh desa dengan menyalurkan US$ 10 juta dalam jangka waktu lima tahun. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan perekonomian lokal sehingga masyarakat sekitat tidak lagi melakukan pembakaran hutan.

"Upaya yang kami lakukan ini adalah bagian kecil dari upaya kita bersama dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang akan kita hadapi tahun ini," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia