JAKARTA. Urusan pelestarian lingkungan telah menjadi perhatian dunia saat ini. Karena itu, setiap perusahaan berlomba-lomba mengklaim sebagai perusahaan yang memenuhi kriteria pembangunan lingkungan berkelanjutan. Salah satunya adalah kelompok usaha Sinarmas yakni Asia Pulp & Paper (APP). Perusahaan ini dinilai memenuhi kriteria pembangunan lingkungan berkelanjutan dari Forum Sektor Swasta Perserikatan Bangasa-Bangsa (PBB) atau United Nations Private Sector Forum yang digelar pada Climate Week 2016 sejak 19-25 September. Laporan DNV GL berjudul Future of Spaceship Earth – The SDGs – the Business Frontier diterbitkan pada 19 September 2016 untuk mengawali Forum Sektor Swasta PBB. Laporan ini mengkaji kemajuan 17 target pembangunan berkelanjutan PBB dan memberikan peringkat contoh-contoh 17 perusahaan global yang mampu memenuhi target PBB tersebut. Menurut Direktur Pelaksana Program Keberlanjutan APP, Aida Greenbury, APP ditantang untuk menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meraih pertumbuhan bisnis di negara Indonesia. "Namun, target pembangunan berkelanjutan yang diidamkan PBB tidak bisa dijalankan oleh pemerintah tanpa dukungan swasta, komunitas masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9).
APP masuk 17 perusahaan berkelanjutan
JAKARTA. Urusan pelestarian lingkungan telah menjadi perhatian dunia saat ini. Karena itu, setiap perusahaan berlomba-lomba mengklaim sebagai perusahaan yang memenuhi kriteria pembangunan lingkungan berkelanjutan. Salah satunya adalah kelompok usaha Sinarmas yakni Asia Pulp & Paper (APP). Perusahaan ini dinilai memenuhi kriteria pembangunan lingkungan berkelanjutan dari Forum Sektor Swasta Perserikatan Bangasa-Bangsa (PBB) atau United Nations Private Sector Forum yang digelar pada Climate Week 2016 sejak 19-25 September. Laporan DNV GL berjudul Future of Spaceship Earth – The SDGs – the Business Frontier diterbitkan pada 19 September 2016 untuk mengawali Forum Sektor Swasta PBB. Laporan ini mengkaji kemajuan 17 target pembangunan berkelanjutan PBB dan memberikan peringkat contoh-contoh 17 perusahaan global yang mampu memenuhi target PBB tersebut. Menurut Direktur Pelaksana Program Keberlanjutan APP, Aida Greenbury, APP ditantang untuk menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meraih pertumbuhan bisnis di negara Indonesia. "Namun, target pembangunan berkelanjutan yang diidamkan PBB tidak bisa dijalankan oleh pemerintah tanpa dukungan swasta, komunitas masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9).