JAKARTA. Asia Pulp and Paper (APP) telah merampungkan pembangunan pabrik PT OKI Pulp & Paper Mills di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Satu lini produksi pabrik tersebut mulai dioperasikan bulan ini.

Kapasitas produksi terpasang pabrik Ogan Komering Ilir sebesar 2,8 juta ton pulp atau bubur kertas. Pada tahap awal, pabrik tersebut beroperasi dengan kapasitas produksi separuh saja. "Kami masih memantau volume produksi dan kualitas pulp yang dihasilkan," kata Direktur APP Sinarmas Suhendra Wiriadinata, Minggu (15/1).

Setelah lini produksi pertama beroperasi, OKI Pulp & Paper menjadwalkan operasional lini produksi kedua pada April mendatang. Itu sekaligus peresmian jalannya operasional pabrik Ogan Komering Ilir.

APP menggelontorkan investasi hampir Rp 40 triliun untuk membangun pabrik OKI Pulp & Paper. Jika pabrik itu sudah beroperasi maksimal, maka total kapasitas terpasang APP menjadi 13 juta ton. Dengan begitu, kontribusi kapasitas produksi pabrik OKI Pulp & Paper adalah 15,38%.

APP berharap bisa segera mengekspor hasil produksi pabrik OKI Pulp & Paper. Perusahaan menetapkan target ekspor sebanyak 2 juta ton pulp dan 500.000 ton tisu pada tahun pertama produksi. Nilai bisnisnya mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.

Apabila rencana ekspor terpenuhi, APP yakin keberadaan OKI Pulp and Paper juga akan mendongkrak ekspor Sumatra Selatan sebesar 32%. Sementara produk domestik regional bruto (PDRB) provinsi itu sebesar 11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini