APP Sinar Mas bagikan 10.000 beasiswa dan buka lowongan kerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memberikan 10.000 beasiswa bagi pelajar tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu APP juga membuka kesempatan lebih dari 1.000 orang tenaga kerja baru untuk menempati berbagai unit dan mitra usahanya sampai kurun waktu 2018.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, hal ini merupakan bagian dari partisipasi APP Sinar Mas di Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) 2018 di Yogyakarta.

Ia bilang, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia akan memasuki bonus demografi dengan 70% penduduknya berada di usia produktif. "Melalui beasiswa ini, kami berharap dapat mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang kehutanan sehingga dapat memperkuat daya saing dan inovasi produk kehutanan Indonesia,” ungkapnya.


Suhendra menambahkan, beasiswa yang diberikan lebih dari 70% untuk pendidikan di perguruan tinggi. "Penerima beasiswa keseluruhan adalah siswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu, serta tinggal di desa sekitar wilayah operasional APP Sinar Mas dan mitra," imbuhnya.

Sebagai informasi, APP Sinar Mas memberikan beasiswa melalui berbagai unit dan mitra usaha, di antaranya PT Arara Abadi, PT Wirakarya Sakti, PT Surya Hutani Jaya, PT Sebangun Bumi Andalas, PT Indah Kiat Pulp & Paper, PT Pindo Deli Pulp and Paper, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper, PT OKI Pulp & Paper, serta Yayasan Eka Tjipta Foundation.

Sementara terkait kesempatan kerja, dalam festival tersebut APP Sinar Mas menerima lebih dari 1.000 tenaga kerja dari berbagai lulusan, meliputi Sarjana/Diploma III dan SMK/SMA yang akan ditempatkan di berbagai unit usaha dan mitra APP Sinar Mas. Lebih dari 40% tenaga kerja tersebut diserap oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

“Penerimaan tenaga kerja ini menjadi wujud komitmen APP Sinar Mas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya dalam hal pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang kehutanan,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (29/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti