JAKARTA. Raksasa kertas Indonesia, Asia Pulp and Paper grup (APP) tetap akan mengajukan permohonan safeguard atas kertas coated paper ke pemerintah. Anak usaha Sinarmas Grup itu menilai, safeguard untuk melindungi industri coated paper dalam negeri. Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinarmas Grup kepada KONTAN, Kamis (16/10) mengatakan, safeguard untuk melindungi industri, kertas Indonesia bisa berjalan di dalam negeri. Pasalnya, kata Gandi, saat ini di pasar tercium adanya meruyaknya kertas impor dengan harga dumping. "Jika impor masuk dengan harga dumping, bisnis kami menjadi berat," kata Gandi.Jika terus dibiarkan, industri kertas akan merugi akibat lonjakan impor. Meskipun saat iniu, anak usaha Sinarmas ini masih mencatat untung (KONTAN edisi 30/9/2014).
APP tuding ada dumping kertas
JAKARTA. Raksasa kertas Indonesia, Asia Pulp and Paper grup (APP) tetap akan mengajukan permohonan safeguard atas kertas coated paper ke pemerintah. Anak usaha Sinarmas Grup itu menilai, safeguard untuk melindungi industri coated paper dalam negeri. Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinarmas Grup kepada KONTAN, Kamis (16/10) mengatakan, safeguard untuk melindungi industri, kertas Indonesia bisa berjalan di dalam negeri. Pasalnya, kata Gandi, saat ini di pasar tercium adanya meruyaknya kertas impor dengan harga dumping. "Jika impor masuk dengan harga dumping, bisnis kami menjadi berat," kata Gandi.Jika terus dibiarkan, industri kertas akan merugi akibat lonjakan impor. Meskipun saat iniu, anak usaha Sinarmas ini masih mencatat untung (KONTAN edisi 30/9/2014).