KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola pusat perbelanjaan mengklaim pihaknya belum mampu memberikan insentif maupun keringanan kepada para tenant atau penyewa pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan menjabarkan situasi sulit juga sedang dihadapi pihaknya karena ketiadaan pemasukan. "Dengan adanya beberapa toko yang diwajibkan buka, kami malah harus tetap menanggung pengeluaran lagi, seperti listrik, keamanan, dan kebersihan. Dalam hal ini, kami telah berkorban dan membantu toko itu di saat tekor seperti ini," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4).
APPBI belum mampu beri keringanan kepada para tenant
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola pusat perbelanjaan mengklaim pihaknya belum mampu memberikan insentif maupun keringanan kepada para tenant atau penyewa pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan menjabarkan situasi sulit juga sedang dihadapi pihaknya karena ketiadaan pemasukan. "Dengan adanya beberapa toko yang diwajibkan buka, kami malah harus tetap menanggung pengeluaran lagi, seperti listrik, keamanan, dan kebersihan. Dalam hal ini, kami telah berkorban dan membantu toko itu di saat tekor seperti ini," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4).