KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) mengungkapkan, tahun ini, importir menghadapi kendala serius mengenai keterlambatan penerbitan perizinan impor daging, termasuk daging sapi. Direktur Eksekutif APPDI Teguh Boediana mengatakan, sebagian izin impor daging tahun 2025 baru terbit pada akhir Oktober, bahkan ada yang November–Desember. “Padahal kuota impor sekitar 60.000 ton, yang tidak mungkin direalisasikan hanya dalam dua bulan. Mengingat keterbatasan waktu, libur di negara asal seperti Australia, serta lamanya pengiriman vessel (kapal besar),” ujarnya saat dihubungi Kontan, Minggu (14/12/2025).
APPDI: Importir Daging Sapi Masih Hadapi Hambatan Perizinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) mengungkapkan, tahun ini, importir menghadapi kendala serius mengenai keterlambatan penerbitan perizinan impor daging, termasuk daging sapi. Direktur Eksekutif APPDI Teguh Boediana mengatakan, sebagian izin impor daging tahun 2025 baru terbit pada akhir Oktober, bahkan ada yang November–Desember. “Padahal kuota impor sekitar 60.000 ton, yang tidak mungkin direalisasikan hanya dalam dua bulan. Mengingat keterbatasan waktu, libur di negara asal seperti Australia, serta lamanya pengiriman vessel (kapal besar),” ujarnya saat dihubungi Kontan, Minggu (14/12/2025).