KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bermunculannya kasus penjaminan ganda, menjadi pelajaran bagi industri multifinance untuk berbenah diri. Oleh karena itu, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) berusaha mengembalikan kepercayaan bank ke multifinance. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan sistem pendaftaran agunan atau sering disebut sistem asset registry. Rencananya sistem asset registry ini akan launching bulan September tahun ini. Dengan ini diharapkan tidak ada praktik double pledging yang dilakukan multifinance. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, sistem aset registry mengalami banyak kendala. Ia pun berharap di bulan September tahun ini bisa soft launching.
APPI berharap sistem asset registry rampung bulan September 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bermunculannya kasus penjaminan ganda, menjadi pelajaran bagi industri multifinance untuk berbenah diri. Oleh karena itu, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) berusaha mengembalikan kepercayaan bank ke multifinance. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan sistem pendaftaran agunan atau sering disebut sistem asset registry. Rencananya sistem asset registry ini akan launching bulan September tahun ini. Dengan ini diharapkan tidak ada praktik double pledging yang dilakukan multifinance. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, sistem aset registry mengalami banyak kendala. Ia pun berharap di bulan September tahun ini bisa soft launching.