JAKARTA. Pembiayaan multifinance sepanjang kuartal satu tahun ini diproyeksi masih lesu. Kendati, proyek infrastruktur di sejumlah daerah telah berjalan. Namun, sentimen tersebut tidak cukup mengangkat pembiayaan multifinance. Efrinal Sinaga, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, butuh waktu untuk mengembalikan daya beli konsumen yang sempat turun pada tahun 2015. Selain itu, saat ini agen tunggal pemegang merk (ATPM) juga belum banyak yang merilis produk otomotif terbaru. Plus, bunga kredit multifinance juga belum turun.
APPI: Bisnis multifinance kuartal I 2016 melambat
JAKARTA. Pembiayaan multifinance sepanjang kuartal satu tahun ini diproyeksi masih lesu. Kendati, proyek infrastruktur di sejumlah daerah telah berjalan. Namun, sentimen tersebut tidak cukup mengangkat pembiayaan multifinance. Efrinal Sinaga, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, butuh waktu untuk mengembalikan daya beli konsumen yang sempat turun pada tahun 2015. Selain itu, saat ini agen tunggal pemegang merk (ATPM) juga belum banyak yang merilis produk otomotif terbaru. Plus, bunga kredit multifinance juga belum turun.