KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman yang disalurkan ke luar pulau Jawa terus mengalami peningkatan. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2020 pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 16,12 triliun. Sementara di periode yang sama tahun lalu hanya Rp 6,316 miliar. Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede menyebutkan, masyarakat di luar pulau Jawa memiliki potensi untuk menjadi target dari industri fintech P2P Lending. Hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang berkategori unbanked dan underserved. Tumbur bilang, ke depannya masyarakat di luar Jawa pun akan semakin mudah untuk mengakses pinjaman pada fintech P2P Lending, baik akses secara langsung maupun melalui pihak ketiga di daerah-daerah luar Jawa.
APPI nilai penyaluran pinjaman di luar Pulau Jawa masih berpotensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman yang disalurkan ke luar pulau Jawa terus mengalami peningkatan. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2020 pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 16,12 triliun. Sementara di periode yang sama tahun lalu hanya Rp 6,316 miliar. Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede menyebutkan, masyarakat di luar pulau Jawa memiliki potensi untuk menjadi target dari industri fintech P2P Lending. Hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang berkategori unbanked dan underserved. Tumbur bilang, ke depannya masyarakat di luar Jawa pun akan semakin mudah untuk mengakses pinjaman pada fintech P2P Lending, baik akses secara langsung maupun melalui pihak ketiga di daerah-daerah luar Jawa.