JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia optimistis, aktivitas usaha pembiayaan tahun ini bakal menyentuh pertumbuhan di kisaran 5% sampai 10%. Padahal, data Otoritas Jasa Keuangan melansir, pembiayaan yang disalurkan industri hanya tumbuh 3,7% atau menjadi Rp 360,9 triliun hingga paruh pertama tahun ini. Suwandi Wiratno, Ketua Umum APPI mengakui, memang telah terjadi perlambatan pertumbuhan di lini usaha pembiayaan konsumen, sewa guna usaha maupun anjak piutang yang menjadi ladang bisnis industri multifinance. “Namun, pembiayaan di Juni dan Juli cukup mendongkrak, karena ada Ramadhan dan Idul Fitri, terutama pada lini usaha pembiayaan roda dua. Sampai Mei 2014, kami masih mencatat kenaikan pembiayaan di kisaran 14% (year on year), kalau sampai Juni datanya belum ada, tetapi optimistis target 5% - 10% sampai akhir tahun tercapai lah,” ujarnya.
APPI optimistis pembiayaan tumbuh 5% - 10%
JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia optimistis, aktivitas usaha pembiayaan tahun ini bakal menyentuh pertumbuhan di kisaran 5% sampai 10%. Padahal, data Otoritas Jasa Keuangan melansir, pembiayaan yang disalurkan industri hanya tumbuh 3,7% atau menjadi Rp 360,9 triliun hingga paruh pertama tahun ini. Suwandi Wiratno, Ketua Umum APPI mengakui, memang telah terjadi perlambatan pertumbuhan di lini usaha pembiayaan konsumen, sewa guna usaha maupun anjak piutang yang menjadi ladang bisnis industri multifinance. “Namun, pembiayaan di Juni dan Juli cukup mendongkrak, karena ada Ramadhan dan Idul Fitri, terutama pada lini usaha pembiayaan roda dua. Sampai Mei 2014, kami masih mencatat kenaikan pembiayaan di kisaran 14% (year on year), kalau sampai Juni datanya belum ada, tetapi optimistis target 5% - 10% sampai akhir tahun tercapai lah,” ujarnya.