KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pembiayaan alat berat akan ketiban berkah dengan adanya pembangunan program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Sebab, kebutuhan alat berat sangat diperlukan untuk pengolaan lahan, pembangunan infrastruktur pendukung, dan konstruksi. Namun, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai dampak program 3 juta rumah sepertinya tak akan terlalu signifikan terhadap pembiayaan alat berat. Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno beralasan jumlah alat berat yang dipakai untuk membangun rumah juga tak banyak. Tentunya berbeda dibandingkan alat berat yang digunakan untuk tambang. "Kalau alat berat yang dipakai untuk bangun rumah juga tak banyak, paling hanya untuk menggali lahan. Intinya, alat berat kebanyakan memang dipakai oleh industri pertambangan, konstruksi, hingga perkebunan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/1).
APPI: Program 3 Juta Rumah Tak Terlalu Berdampak Terhadap Pembiayaan Alat Berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pembiayaan alat berat akan ketiban berkah dengan adanya pembangunan program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Sebab, kebutuhan alat berat sangat diperlukan untuk pengolaan lahan, pembangunan infrastruktur pendukung, dan konstruksi. Namun, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai dampak program 3 juta rumah sepertinya tak akan terlalu signifikan terhadap pembiayaan alat berat. Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno beralasan jumlah alat berat yang dipakai untuk membangun rumah juga tak banyak. Tentunya berbeda dibandingkan alat berat yang digunakan untuk tambang. "Kalau alat berat yang dipakai untuk bangun rumah juga tak banyak, paling hanya untuk menggali lahan. Intinya, alat berat kebanyakan memang dipakai oleh industri pertambangan, konstruksi, hingga perkebunan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/1).