JAKARTA. Lesunya ekonomi membuat tekanan atas kinerja Perusahaan Pembiayaan (Multifinance). Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan yang melesu pada triwulan satu tahun ini. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut pada triwulan kedua 2016. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, laba multifinance pada triwulan satu tumbuh 13% mencapai Rp 3,06 triliun. Namun, nilai pembiayaannya turun 1,3% menjadi 364,4 triliun. Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi, pembiayaan pada April tahun ini masih sama dengan pencapaian pembiayaan bulan Maret.
APPI proyeksi pembiayaan multifinance April lesu
JAKARTA. Lesunya ekonomi membuat tekanan atas kinerja Perusahaan Pembiayaan (Multifinance). Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan yang melesu pada triwulan satu tahun ini. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut pada triwulan kedua 2016. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, laba multifinance pada triwulan satu tumbuh 13% mencapai Rp 3,06 triliun. Namun, nilai pembiayaannya turun 1,3% menjadi 364,4 triliun. Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi, pembiayaan pada April tahun ini masih sama dengan pencapaian pembiayaan bulan Maret.