JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menatap tahun depan dengan optimistis. APPI menargetkan aset multifinance akan tumbuh 20% atau menjadi Rp 275 triliun. Asumsinya pada akhir tahun 2010 nanti aset multifinance akan mencapai Rp 230 triliun.Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan, mengacu pada kondisi perekonomian Indonesia yang diprediksi akan tetap tumbuh sebesar 5%. "Berarti akan banyak proyek-proyek dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pembiayaan dari perusahaan multifinance," ujarnya, (16/11).Selain itu, lanjut Wiwie, pertumbuhan sebesar 20% disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis penjualan mobil, motor dan penjualan alat berat yang diprediksikan tahun depan tumbuh 20%. "Tahun depan diprediksi penjulan mobil akan mencapai 800.000-850.000 unit dan motor 8-8,4 juta unit," tambahnya.Wiwie menambahkan, penjualan mobil pada tahun depan tidak akan setinggi penjualan mobil tahun ini dikarenakan pada tahun 2009 lalu penjualan mobil anjlok terkena imbas krisis finansial global sehingga tahun ini pertumbuhan penjualan mobil bisa mencapai 60%. "Tahun ini penjualan mobil meningkat tajam karena limpahan permintaan 2009 dimana masyarakat menahan diri untuk membeli mobil. Hal ini berbeda dengan penjualan motor pada 2009 hanya anjlok 4% dan dianggap penurunan tersebut masih normal," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
APPI targetkan aset multifinance naik 20% tahun depan
JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menatap tahun depan dengan optimistis. APPI menargetkan aset multifinance akan tumbuh 20% atau menjadi Rp 275 triliun. Asumsinya pada akhir tahun 2010 nanti aset multifinance akan mencapai Rp 230 triliun.Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan, mengacu pada kondisi perekonomian Indonesia yang diprediksi akan tetap tumbuh sebesar 5%. "Berarti akan banyak proyek-proyek dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pembiayaan dari perusahaan multifinance," ujarnya, (16/11).Selain itu, lanjut Wiwie, pertumbuhan sebesar 20% disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis penjualan mobil, motor dan penjualan alat berat yang diprediksikan tahun depan tumbuh 20%. "Tahun depan diprediksi penjulan mobil akan mencapai 800.000-850.000 unit dan motor 8-8,4 juta unit," tambahnya.Wiwie menambahkan, penjualan mobil pada tahun depan tidak akan setinggi penjualan mobil tahun ini dikarenakan pada tahun 2009 lalu penjualan mobil anjlok terkena imbas krisis finansial global sehingga tahun ini pertumbuhan penjualan mobil bisa mencapai 60%. "Tahun ini penjualan mobil meningkat tajam karena limpahan permintaan 2009 dimana masyarakat menahan diri untuk membeli mobil. Hal ini berbeda dengan penjualan motor pada 2009 hanya anjlok 4% dan dianggap penurunan tersebut masih normal," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News