KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) Gross pada perusahaan pembiayaan (multifinance) di Juni 2023. OJK mencatat NPF gross perusahaan pembiayaan naik tipis 0,35% year to date (ytd) menjadi 2,67% pada Juni 2023. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, banyak faktor penyebab naiknya NPF multifinance, salah satunya jelang pesta demokrasi yang menyebabkan penjualan menurun. “Karena adanya pesta demokrasi yang menunda investasi, menunda mungkin membeli kendaraan,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (9/8).
APPI Ungkap Penyebab Naiknya NPF Industri Multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) Gross pada perusahaan pembiayaan (multifinance) di Juni 2023. OJK mencatat NPF gross perusahaan pembiayaan naik tipis 0,35% year to date (ytd) menjadi 2,67% pada Juni 2023. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, banyak faktor penyebab naiknya NPF multifinance, salah satunya jelang pesta demokrasi yang menyebabkan penjualan menurun. “Karena adanya pesta demokrasi yang menunda investasi, menunda mungkin membeli kendaraan,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (9/8).