TOKYO. Di tengah tren penurunan konsumsi kertas, Asia Pulp and Paper Japan (APPJ) tetap optimistis. Tan Ui Sian, Chairman APPJ, mengatakan masih ada peluang dari beberapa sektor seperti meningkatkan penjualan kertas fotokopi, kertas cetak dengan spesifikasi tertentu, dan industrial paper atau kemasan. Di Jepang, APPJ sudah berbisnis sejak tahun 1997, hasil kerjasama APP dengan Itochu. Menurut Tan, sebagian besar penjualan APPJ adalah kertas foto kopi. "Market share kami di Jepang mencapai 25% untuk kertas fotokopi," ujar Tan. Pasalnya, mereka memasok salah satu pelaku bisnis kertas fotokopi yang besar yakni Askul. Kebutuhan kertas fotokopi di negeri matahari terbit adalah sekitar 1,2 juta ton setahun.
APPJ berusaha tingkatkan pasar di Jepang
TOKYO. Di tengah tren penurunan konsumsi kertas, Asia Pulp and Paper Japan (APPJ) tetap optimistis. Tan Ui Sian, Chairman APPJ, mengatakan masih ada peluang dari beberapa sektor seperti meningkatkan penjualan kertas fotokopi, kertas cetak dengan spesifikasi tertentu, dan industrial paper atau kemasan. Di Jepang, APPJ sudah berbisnis sejak tahun 1997, hasil kerjasama APP dengan Itochu. Menurut Tan, sebagian besar penjualan APPJ adalah kertas foto kopi. "Market share kami di Jepang mencapai 25% untuk kertas fotokopi," ujar Tan. Pasalnya, mereka memasok salah satu pelaku bisnis kertas fotokopi yang besar yakni Askul. Kebutuhan kertas fotokopi di negeri matahari terbit adalah sekitar 1,2 juta ton setahun.