NEW YORK. Selepas kepergian mendiang Steve Jobs di tahun 2011 lalu, banyak orang meragukan kemampuan Apple Inc. Inovasi maupun strategi bisnis Apple dinilai kurang lincah. Di pengujung tahun 2013, Apple berupaya menepis tuduhan tersebut. Kabar terbaru, raksasa teknologi ini baru saja mengakuisisi PrimeSense Ltd. Kristin Huguet, Jurubicara Apple Inc, menyatakan, Apple memang membeli PrimeSense. “Apple tetap pada strategi membeli perusahaan kecil yang potensial,” ujar Huguet enggan merinci nama perusahaan, seperti dikutip Bloomberg, Senin (25/11). Catatan saja, PrimeSense adalah perusahaan yang berbasis di Israel. PrimeSense memproduksi cip sensor gerak. Produk cip PrimeSense digunakan pada Kinect, peralatan pendukung konsol gim Xbox. PrimeSense mengembangkan teknologi yang mampu mendeteksi gerakan dan objek. PrimeSense tengah mengembangkan teknologi sensor yang terpasang di kamera 3D.
Pemilik PrimeSense adalah Canaan Partners, Silver Lake, Gemini Israel Funds dan Genesis Partners. Sumber Bloomberg yang mengetahui transaksi tersebut mengatakan, Apple merogoh kocek sebesar US$ 350 juta untuk menguasai PrimeSense. Sejatinya, langkah akuisisi menjadi barang langka bagi Apple. Perusahaan yang berbasis di Sillicon Valley tersebut terbilang pelit menggunakan duitnya untuk berbelanja perusahaan. Padahal, pundi-pundi kas Apple terbilang jumbo. Saat ini, Apple memiliki kas senilai total US$ 146,8 miliar. Nilai akuisisi terbesar Apple sejak tahun 1997 silam adalah pembelian Anobit, produsen flash memori asal Israel. Nilai akuisisinya mencapai US$ 390 juta di tahun 2011 lalu.