KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Apple Inc dan mitra manufakturnya Foxconn Technology Co Ltd membantah tuduhan penyimpangan dalam manajemen sumber daya manusia yang dituduhkan oleh lembaga swadaya masyarakat tentang hak-hak pekerja, meski menegaskan mereka mempekerjakan terlalu banyak pekerja tidak tetap atau pekerja sementara. Mengutip Reuters, Senin (9/9), pernyataan Apple ini menanggapi laporan China Labor Watch yang menuduh kedua perusahaan tersebut melanggar banyak undang-undang perburuhan di China, termasuk salah satunya melarang staf tidak tetap melebihi 10% dari total tenaga kerja. Baca Juga: Perusahaan AS ramai-ramai hengkang dari China, Indonesia jadi salah satu pilihan
Apple dan Foxconn akui mempekerjakan terlalu banyak pekerja tidak tetap di China
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Apple Inc dan mitra manufakturnya Foxconn Technology Co Ltd membantah tuduhan penyimpangan dalam manajemen sumber daya manusia yang dituduhkan oleh lembaga swadaya masyarakat tentang hak-hak pekerja, meski menegaskan mereka mempekerjakan terlalu banyak pekerja tidak tetap atau pekerja sementara. Mengutip Reuters, Senin (9/9), pernyataan Apple ini menanggapi laporan China Labor Watch yang menuduh kedua perusahaan tersebut melanggar banyak undang-undang perburuhan di China, termasuk salah satunya melarang staf tidak tetap melebihi 10% dari total tenaga kerja. Baca Juga: Perusahaan AS ramai-ramai hengkang dari China, Indonesia jadi salah satu pilihan