KONTAN.CO.ID -  CALIFORNIA. Apple Inc semakin mantap melihat bisnis iPhone tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (28/1), Apple telah meminta pemasok untuk membuat sebanyak 80 juta unit iPhone pada semester pertama tahun ini. Jumlah itu meningkat lebih dari 10% dari output tahun sebelumnya.

Rinciannya, Apple memesan pesanan sebanyak 65 juta unit seri iPhone 11. Sedangkan sebanyak 15 juta unit untuk model iPhone yang baru. Hal itu terungkap dari laporan Nikkei mengutip orang tak ingin identitasnya diungkapkan.

Baca Juga: Sejumlah perusahaan AS raih kapitalisasi triliunan dolar AS, berikut daftarnya

Bloomberg melaporkan pekan lalu pemasok Apple berencana untuk mulai merakit iPhone berbiaya rendah bulan pada depan dan mereka telah meningkatkan produksi iPhone secara keseluruhan.

Apple memperkirakan penjualan iPhone akan kembali meningkat lantaran permintaan yang kuat dan bertujuan untuk mengirimkan lebih dari 200 juta unit sepanjang 2020.

Model iPhone 11 dan iPhone 11 Pro diterima dengan baik pada debut di musim gugur lalu. Penjualan iPhone di China sangat kuat, mengalahkan rilis di tahun 2018 saat pasar tengah menyusut.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California itu diperkirakan secara resmi mengungkap produk iPhone baru versi murah pada awal Maret, kata satu orang yang akrab dengan persoalan itu pekan lalu. Pekerjaan perakitan untuk handset baru akan dibagi antara Hon Hai Precision Industry, Pegatron Corp dan Wistron Corp.

Baca Juga: Samsung tunjuk Roh Tae-moon sebagai kepala divisi ponsel

Editor: Khomarul Hidayat