CALIFORNIA. Apple Inc. sudah tidak lagi membahas rencana berinvestasi di Twitter. Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui masalah itu, perundingan yang dilakukan sejak lebih dari setahun lalu itu berakhir tanpa berbuah kesepakatan.

Kemarin, The New York Times melaporkan bahwa kedua pihak sudah bernegosiasi sejak beberapa bulan terakhir tentang rencana Apple untuk menanamkan investasi hingga ratusan duta dollar. Transaksi itu akan berpatokan pada valuasi Twitter senilai US$ 10 miliar.

Sayang, baik Apple maupun Twitter menolak untuk mengomentari kabar tersebut.

Twitter yang bermarkas di San Fransisco memang masih lebih kecil ketimbang pesaingnya di bisnis online seperti Google Inc dan Facebook Inc. Namun, menurut dua orang sumber Bloomberg, Twitter menarrgetkan perolehan penjualan sedikitnya US$ 1 miliar di tahun 2014.

Lembaga riset Emarketer Inc menyatakan, pada 2014 pendapatan iklan Twitter akan naik mencapai US$ 540 juta, dari US$ 139,5 juta di tahun 2010. Twitter selama ini tidak pernah mempublikasikan pendapatannya. Namun, pendapatan Twitter sebagian besar berasal dari penjualan iklan.

Editor: