KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mewakili 14 keluarga asal Republik Demokratik Kongo, International RIghts Advocates mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Washington terhadap Tesla Inc, Alphabet Inc, Apple Inc, Microsoft Corp, dan Dell Technologies Inc. Lima raksasa teknologi ini diduga terlibat kematian pekerja anak di Kongo yang dipaksa menambang kobalt, logam yang jadi bahan baku pembuatan telepon selular, dan komputer. Ini jadi pertama kalinya pelaku industri teknologi menghadapi masalah hukum secara bersama-sama atas penambangan kobaltnya. Baca Juga: Pengiriman lambat, Amazon minta penjual tidak menggunakan FedEx
Apple hingga Microsoft, lima raksasa teknologi diduga terlibat kematian pekerja anak
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mewakili 14 keluarga asal Republik Demokratik Kongo, International RIghts Advocates mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Washington terhadap Tesla Inc, Alphabet Inc, Apple Inc, Microsoft Corp, dan Dell Technologies Inc. Lima raksasa teknologi ini diduga terlibat kematian pekerja anak di Kongo yang dipaksa menambang kobalt, logam yang jadi bahan baku pembuatan telepon selular, dan komputer. Ini jadi pertama kalinya pelaku industri teknologi menghadapi masalah hukum secara bersama-sama atas penambangan kobaltnya. Baca Juga: Pengiriman lambat, Amazon minta penjual tidak menggunakan FedEx