NEW YORK. Pasar yang memberikan, pasar pula yang mengambilnya. Pernyataan ini sangat cocok untuk menggambarkan situasi yang terjadi pada saham Apple Inc.Pada Jumat (25/1) lalu, saham Apple terjungkal hingga ke level terendah dalam setahun terakhir. Bahkan, Apple harus kehilangan predikat sebagai 'perusahaan termahal dunia' dan merelakannya untuk Exxon Mobil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan saham Apple terpuruk. Pertama, kinerja Apple yang dirilis pada pekan lalu mengecewakan Wall Street. Kedua, pelaku pasar meragukan kemampuan Apple untuk bersaing dengan Samsung. Hal itu didukung oleh sejumlah hasil survei yang menunjukkan bahwa pangsa pasar smartphone Galaxy Samsung saat ini akan melampaui iPhone. Pesimisme itu yang menyebabkan nilai kapitalisasi pasar Apple tergerus hingga lebih dari US$ 247 miliar menjadi US$ 412,3 miliar. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar Exxon saat ini bernilai sekitar US$ 417,1 miliar.
Apple kehilangan status: perusahaan termahal dunia
NEW YORK. Pasar yang memberikan, pasar pula yang mengambilnya. Pernyataan ini sangat cocok untuk menggambarkan situasi yang terjadi pada saham Apple Inc.Pada Jumat (25/1) lalu, saham Apple terjungkal hingga ke level terendah dalam setahun terakhir. Bahkan, Apple harus kehilangan predikat sebagai 'perusahaan termahal dunia' dan merelakannya untuk Exxon Mobil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan saham Apple terpuruk. Pertama, kinerja Apple yang dirilis pada pekan lalu mengecewakan Wall Street. Kedua, pelaku pasar meragukan kemampuan Apple untuk bersaing dengan Samsung. Hal itu didukung oleh sejumlah hasil survei yang menunjukkan bahwa pangsa pasar smartphone Galaxy Samsung saat ini akan melampaui iPhone. Pesimisme itu yang menyebabkan nilai kapitalisasi pasar Apple tergerus hingga lebih dari US$ 247 miliar menjadi US$ 412,3 miliar. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar Exxon saat ini bernilai sekitar US$ 417,1 miliar.