Apple Kembali Duduki Posisi 5 Besar Penjualan Smartphone di China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar smartphone Tiongkok mengalami pertumbuhan yang signifikan pada kuartal yang berakhir September, didorong oleh peluncuran ponsel baru dari produsen seperti Huawei dan Apple.

Data awal dari perusahaan intelijen pasar IDC menunjukkan bahwa pengiriman smartphone di Tiongkok meningkat sebesar 3,2% secara tahunan, mencapai 68,8 juta unit.

Pendorong Pertumbuhan Pasar Smartphone Tiongkok

Menurut Arthur Guo, analis riset senior di IDC China, "Gelombang besar pembaruan perangkat sedang mendorong pemulihan berkelanjutan di pasar smartphone Tiongkok."


Meskipun tantangan ekonomi yang lebih luas di Tiongkok, konsumen tetap "sangat termotivasi" untuk membeli ponsel baru.

Baca Juga: Luar Biasa! Kekayaan Elon Musk Melonjak US$34 Miliar dalam Sehari

Huawei menjadi pemimpin dalam lonjakan pengiriman smartphone, dengan kenaikan 42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kembalinya perusahaan ini ke pasar ponsel premium dengan peluncuran model Mate 60 pada Agustus lalu menjadi faktor utama pertumbuhan ini.

Ponsel tersebut mendapat sorotan dari media negara Tiongkok karena menggunakan prosesor canggih yang diproduksi secara domestik, meskipun ada sanksi dari AS.

Selain itu, Huawei juga memperkenalkan smartphone tri-lipat, sebuah model dengan tiga layar.

Will Wong, manajer riset senior di grup perangkat klien Asia-Pasifik IDC, menyatakan bahwa "pertumbuhan dua digit Huawei kembali didukung oleh citra premium dan gebrakan yang diciptakan oleh ponsel tri-lipatnya."

Saat ini, Huawei berada di posisi ketiga dalam pasar smartphone Tiongkok dengan pangsa pasar sebesar 15,3%.

Baca Juga: Vivo X200 Pro Mini Mulai Dijual, Cek Harga dan Spesifikasinya!

Kembalinya Apple ke Lima Besar

Apple, yang meluncurkan iPhone terbarunya pada 20 September, berhasil kembali ke dalam lima besar produsen smartphone di Tiongkok berdasarkan pengiriman.

Menurut data IDC, Apple memiliki pangsa pasar sebesar 15,6%, sedikit di atas Huawei, menempatkannya di posisi kedua secara keseluruhan.

Hal ini merupakan pencapaian penting bagi Apple, yang sebelumnya berada di posisi keenam pada kuartal kedua 2024, menjadi kuartal pertama dalam empat tahun yang didominasi sepenuhnya oleh perusahaan Tiongkok di lima besar.

Namun, pengiriman smartphone Apple mengalami penurunan sebesar 0,3% dibandingkan dengan tahun lalu.

Momen belanja yang akan datang, seperti Hari Jomblo (Singles Day), diperkirakan dapat meningkatkan penjualan pada kuartal akhir tahun.

Persaingan dengan Merek Lokal

Penelitian independen sebelumnya menunjukkan bahwa Apple kehilangan pangsa pasar di Tiongkok karena persaingan ketat dari merek lokal seperti Huawei, Honor, dan Xiaomi.

Baca Juga: 9.000 Unit iPhone 16 Masuk ke Indonesia Melalui Jalur Bawaan Penumpang

Vivo menjadi pemimpin pengiriman ponsel di Tiongkok dengan pangsa pasar sebesar 18,6%, diikuti oleh Xiaomi dan Honor, melengkapi lima besar bersama Apple dan Huawei.

Proyeksi untuk Kuartal Akhir Tahun

IDC memperkirakan bahwa pengiriman smartphone akan meningkat pada kuartal terakhir tahun ini, dengan mengacu pada awal yang lebih awal dari Hari Jomblo, festival belanja terbesar di dunia.

Pada hari pertama penjualan langsung dari raksasa e-commerce Alibaba, Apple, Huawei, Vivo, dan Xiaomi masing-masing berhasil meraih penjualan langsung sebesar 100 juta yuan (sekitar US$14 juta) menurut South China Morning Post, yang dimiliki oleh Alibaba.

Selanjutnya: DJP Mulai Tindaklanjuti Temuan BPK Masalah Kurang Setor Pajak

Menarik Dibaca: 20 Poster Sumpah Pemuda 2024 yang Bisa Jadi Inspirasi dan Diunduh Gratis

Editor: Handoyo .