Apple Masih Kuasai Pasar Smartphone China, Vivo Geser Huawei di Posisi Kedua



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Lewat produk iPhone, Apple masih jadi penguasa pasar smartphone di China hingga kuartal kedua (Q2) tahun ini. Di bawahnya, ada merek lokal Vivo yang sukses menggeser Huawei.

Menurut data Counterpoint Research, pada Q2 2022 lalu Apple berhasil menguasai hingga 46% pangsa pasar produk smartphone di China. Nilainya bahkan naik 3% dari Q2 tahun lalu.

Di bawahnya, ada Vivo yang kini sukses menguasai hingga 13% pangsa pasar. Naik 7% dari tahun sebelumnya. Analis Counterpoint, Mengmeng Zhang, melihat bahwa keberhasilan Vivo merangsek ke posisi kedua ini didorong oleh kesuksesan seri Vivo X80 di pasaran.


Vivo berhasil menggeser rival lokalnya, Huawei, yang pada Q2 2021 ada di peringkat kedua. Tahun ini Huawei hanya mampu menguasai 11% pangsa pasar, turun 8% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Apple Berencana Alihkan Produksi iPhone dari China ke India

Zhang menambahkan bahwa Apple telah berhasil menguasai pasar smartphone premium di China. Di pasar yang sama, Samsung juga mengalami peningkatan, namun secara keseluruhan belum bisa menandingi penjualan Vivo dan Huawei yang memiliki pasar lebih luas.

Menurut catatan Counterpoint Research, enam merek teratas menguasai 95% segmen produk premium di Q2 2022. Keenamnya adalah Apple, Vivo, Huawei, Honor, Xiaomi, dan OPPO.

Penjualan produk Vivo tumbuh 91% YoY dan berhasil mengambil posisi kedua dari Huawei di segmen premium China untuk pertama kalinya.

"Apple bekerja sangat baik di segmen US$ 1.000 ke atas, dengan peningkatan 147% YoY, sementara Samsung juga tumbuh 133% YoY. Keduanya diuntungkan oleh penurunan Huawei dan pergeseran tren pembelian ke ponsel premium di China. Didorong oleh kesuksesan seri vivo X80, vivo tumbuh 504% YoY di segmen premium," ungkap Zhang.

Baca Juga: Selain Apple, Ini Saham yang Beri Keuntungan Berlipat Ganda untuk Warren Buffett

Apple dan Huawei telah lama bersaing di pasar premium. Namun, kini beberapa merek lokal lainnya mulai berani menghadirkan produk premium dengan harga lebih murah dan sukses menarik perhatian di level domestik.

Pangsa pasar smartphone premium China di Q2 2022 ada di angka 33%, naik tipis dari 31% yang tercatat pada Q2 2021.

Analis senior Counterpoint Research, Varun Mishra, melihat bahwa merek-merek lokal kini lebih aktif di pasar premium dengan menghadirkan inovasi yang beragam. Mulai dari smartphone lipat, hingga bermitra dengan perusahaan kamera terkemuka.

"Merek-merek smartphone populer di China telah secara aktif berfokus pada segmen premium dengan strategi konkret, seperti menghadirkan model unggulan yang dapat dilipat yang sesuai dengan konsumen China, serta bermitra dengan raksasa kamera tradisional seperti Leica, Zeiss, dan Hasselblad," ungkap Mishra.