Apple memerahkan bursa AS jelang keputusan The Fed



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) turun seiring melemahnya kinerja penjualan Apple Inc untuk pertama kalinya lebih dari satu dekade yang ujungnya melemahkan sentimen investor tentang laba perusahaan, menjelang rilis kebijakan The Fed.

Indeks Nasdaq 100 kehilangan 0,9 % ke level 4.414,67 pada pukul 09:32 pagi waktu New York, Rabu (27/4) dengan indeks teknologi-berat berada di jalur untuk penurunan keempat berturut-turut, yang merupakan penurunan beruntun terpanjang sejak Februari.

Indeks Standard & Poor 500 melemah 0,1 % ke level 2.089,96, berfluktuasi untuk sesi keenam. Sedangkan, minyak mentah dengan cepat naik ke atas level US$ 45 per barel untuk pertama kalinya sejak November setelah data industri AS menunjukkan penurunan stok.


Rally ekuitas yang terjadi baru-baru ini kehilangan momentum setelah sejumlah laporan laba gagal memberikan dorongan segar untuk mengirim S & P 500 ke level yang lebih tinggi setelah level puncak empat bulan mereka pada 20 April Indeks acuan kembali pulih 14 % sejak level rendah 22-bulan pada bulan Februari, dibantu oleh kenaikan harga minyak dan optimisme the Fed akan tetap mendukung pertumbuhan. Indeks ini sempat berada dalam jarak 1 % dari rekor Mei mereka pekan lalu, sebelum akhirnya menjauh.

Sementara itu, pedagang mengkalkulasi dalam nol kesempatan untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed hari ini, mereka akan mencermati pernyataan bank sentral sebagai petunjuk pada jalur kebijakan dalam beberapa bulan mendatang. November tahun sekarang menjadi bulan pertama dengan setidaknya bahkan peluang untuk biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Para pejabat menekankan bahwa penguatan dalam data ekonomi akan memberikan arah untuk keputusan suku bunga mereka. Pembacaan pada penjualan rumah yang ditangguhkan dirilis hari ini.

Laporan pendapatan juga menjadi fokus, dengan lebih dari sepertiga perusahaan S & P 500 melaporkan laporan pendapatan mereka minggu ini, termasuk Amazon.com Inc., Ford Motor Co dan Altria Group Inc. Analis memproyeksikan penurunan 9,2 % pada laba kuartal pertama untuk saham perusahaan, yang merupakan kinerja terburuk sejak krisis keuangan.

Dari mereka yang telah merilis hasil sejauh ini, 81 % dari mereka mengalahkan proyeksi laba, sementara 59 % melampaui proyeksi penjualan. Facebook Inc dan Texas Instruments Inc.akan merilis laporan setelah pasar tutup hari ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto