KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Apple Inc menghapus sebuah aplikasi yang digunakan para demonstran di Hong Kong untuk melacak pergerakan polisi dari app store, Rabu (9/10). Apple mengatakan, aplikasi HKmap.live ini melanggar peraturan karena digunakan untuk menyergap polisi. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) ini mendapat kecaman dari China atas aplikasi tersebut. Surat kabar resmi Partai Komunis China menyebut aplikasi itu beracun dan mengecam keterlibatan Apple dalam membantu para demonstran Hong Kong. Apple baru menyetujui aplikasi HKmap.live pekan lalu. Aplikasi ini mengumpulkan informasi dari khalayak alias crowdsource lokasi polisi dan demonstran. Persetujuan ini muncul setelah Apple awalnya menolak di awal bulan ini.
Apple menarik aplikasi pelacakan polisi yang digunakan dalam protes Hong Kong
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Apple Inc menghapus sebuah aplikasi yang digunakan para demonstran di Hong Kong untuk melacak pergerakan polisi dari app store, Rabu (9/10). Apple mengatakan, aplikasi HKmap.live ini melanggar peraturan karena digunakan untuk menyergap polisi. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) ini mendapat kecaman dari China atas aplikasi tersebut. Surat kabar resmi Partai Komunis China menyebut aplikasi itu beracun dan mengecam keterlibatan Apple dalam membantu para demonstran Hong Kong. Apple baru menyetujui aplikasi HKmap.live pekan lalu. Aplikasi ini mengumpulkan informasi dari khalayak alias crowdsource lokasi polisi dan demonstran. Persetujuan ini muncul setelah Apple awalnya menolak di awal bulan ini.