NEW YORK. Apple Inc memprediksi, laba kuartal IV perusahaan akan lebih rendah dari estimasi para analis. Dalam pernyataannya kemarin (25/10), Apple memprediksi, laba dalam periode tersebut akan berkisar US$ 11,75 per saham, dengan tingkat penjualan senilai US$ 52 miliar. Sementara, analis meramal, laba Apple akan mencapai 15,49 per saham dengan nilai penjualan US$ 55,1 miliae. Pada kuartal III, laba Apple naik menjadi US$ 8,67 per saham, sedikit lebih rendah dari estimasi analis yang mematok angka US$ 8,75 per saham. Rendahnya prediksi laba Apple disebabkan oleh aksi Chief Executive Officer Tim Cook yang meningkatkan anggaran pengeluaran untuk menggeber sejumlah produk baru dan meluncurkan iPhone dan iPad teranyar untuk dirilis pada liburan akhir tahun. Hal itu dapat dilihat dari membengkaknya biaya produksi yang merefleksikan upaya Apple untuk meluncurkan versi terbaru produknya mulai ponsel, tablet, dan perangkat komputer lain. Tujuannya agar Apple dapat berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Microsoft Corp, Amazon.com Inc, dan Google Inc. Selain itu, penurunan harga iPad juga turut menjadi penyebab terpangkasnya laba Apple.
Apple prediksi laba 2012 di bawah estimasi analis
NEW YORK. Apple Inc memprediksi, laba kuartal IV perusahaan akan lebih rendah dari estimasi para analis. Dalam pernyataannya kemarin (25/10), Apple memprediksi, laba dalam periode tersebut akan berkisar US$ 11,75 per saham, dengan tingkat penjualan senilai US$ 52 miliar. Sementara, analis meramal, laba Apple akan mencapai 15,49 per saham dengan nilai penjualan US$ 55,1 miliae. Pada kuartal III, laba Apple naik menjadi US$ 8,67 per saham, sedikit lebih rendah dari estimasi analis yang mematok angka US$ 8,75 per saham. Rendahnya prediksi laba Apple disebabkan oleh aksi Chief Executive Officer Tim Cook yang meningkatkan anggaran pengeluaran untuk menggeber sejumlah produk baru dan meluncurkan iPhone dan iPad teranyar untuk dirilis pada liburan akhir tahun. Hal itu dapat dilihat dari membengkaknya biaya produksi yang merefleksikan upaya Apple untuk meluncurkan versi terbaru produknya mulai ponsel, tablet, dan perangkat komputer lain. Tujuannya agar Apple dapat berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Microsoft Corp, Amazon.com Inc, dan Google Inc. Selain itu, penurunan harga iPad juga turut menjadi penyebab terpangkasnya laba Apple.