Setelah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan, akhirnya Apple bersiap memulai produksi iPhone di hub teknologi India Bangalore, kata seorang pejabat pemerintah India. Menteri Teknologi Informasi Priyank Kharge mengatakan, negara bagian Karnataka, di mana Bangalore berada, telah mencapai kesepakatan prinsip dengan Apple. Kharge mengatakan kepada CNNMoney pada Jumat (3/2/2-17), perakitan iPhone bisa dimulai April mendatang di sebuah pabrik di pinggiran Bangalore. Pabrik perakitan tersebut akan dioperasikan oleh Wistron, pemasok Apple yang berkantor pusat di Taiwan. Apple tidak mengonfirmasi namun juga tidak menyangkal pernyataan resmi India tersebut. Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, Apple mengatakan telah membicarakan "perluasan" operasi lokal dengan pemerintah India. Selama ini, raksasa teknologi asal AS menjual iPhone dan produk Apple lainnya di India melalui distributor lokal. Pangsa pasar mereka di India tertinggal jauh di belakang Samsung dan merek China seperti Xiaomi, Oppo dan Lenovo. Penjualan Apple di India terhambat aturan yang mencegah mereka membuka toko ritel sendiri di negara tersebut. Pengecer asing hanya dapat menjual produk dengan syarat kandungan lokalnya minimal 30%. Nah, unit manufaktur iPhone di Bangalore bisa membuka jalan untuk hadirnya toko Apple pertama di India. Langkah Apple membangun pabrik baru di India bertentangan dengan seruan Presiden Trump yang meminta perusahaan AS menciptakan lapangan pekerjaan manufaktur di dalam negeri. Tapi tampaknya Apple telah memutuskan pasar ponsel pintar India yang tumbuh pesat terlalu menggoda untuk ditampik. Negara Asia Selatan ini memiliki lebih dari 300 juta pengguna ponsel pintar, dan siap menyalip AS sebagai pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia tahun ini.

Editor: Mesti Sinaga