Apple Terkena Gugatan Batterygate dan Solusi Reparasi iPhone di Indonesia



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Baru-baru ini, Apple kembali membuat heboh dengan kontroversi 'batterygate', di mana mereka dituding menyembunyikan masalah pada baterai iPhone dengan memperlambat performanya.

Akibatnya, Apple menghadapi gugatan class action senilai 1,6 miliar Poundsterling atau sekitar Rp 29,4 triliun, yang diajukan oleh Justin Gutmann atas nama pengguna iPhone di Inggris.

Di balik kontroversi tersebut, para pengguna iPhone juga sering mengalami beberapa masalah. "Ada 5 masalah yang sering dialami pengguna iPhone, yaitu iPhone overheat, data seluler tidak berfungsi, wifi tidak terhubung, LCD membeku, dan bootloop," ujar Ilham Razi, direktur ifixgo.


Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Kapasitas iCloud Penuh di iPhone dengan Mudah

Di Indonesia saat ini, tidak banyak alternatif layanan bagi pemilik iPhone selain gerai resmi yang dapat dipercaya.

Seringkali, para pengguna iPhone mendapatkan layanan dari pihak yang tidak terpercaya. Hal ini berisiko menyebabkan kehilangan garansi atau kerugian lainnya, baik secara materi maupun immateri.

Beberapa tips untuk memastikan iPhone kita ditangani oleh ahlinya adalah memastikan outlet layanan tersebut telah mendapatkan banyak ulasan positif, memiliki staf yang profesional, dan menawarkan garansi.

Masalah LCD dan baterai seringkali menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pengguna iPhone.

Saat ini, pengguna iPhone tidak perlu khawatir lagi karena ifixgo menjamin reparasi dengan pengerjaan tercepat di Indonesia.

Baca Juga: 2 Cara Membuka iPhone yang Terkunci iCloud dan Lewati Activation Lock

"Pada tanggal 29 Juni 2023, kami akan membuka cabang offline di Gading Serpong, dan kami akan memberikan layanan gratis kepada 20 pelanggan pertama," tutup Razi.

Ifixgo juga dapat dihubungi secara online melalui IG @ifixgo.id dan Tiktok @ifixgo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli