KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi status gizi ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Oleh karenanya, perlu didorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi bagi ibu menyusui. Selain itu, juga penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan. Hal ini merupakan rekomendasi utama yang mengemuka dalam Webinar “Gizi Optimal Ibu Menyusui dalam Mendukung Keberhasilan ASI Ekslusif 6 bulan” yang diselenggarakan Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan, Fakultas Kesehaan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) dan didukung oleh Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA), akhir pekan lalu. Penyelenggaraan Webinar ini dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-61. Webinar menghadirkan pembicara dari berbagai pemangku kepentingan utama di sektor gizi dan kesehatan.
APPNIA ajak semua pihak sinergi agar program ASI eksklusif terpenuhi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi status gizi ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Oleh karenanya, perlu didorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi bagi ibu menyusui. Selain itu, juga penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan. Hal ini merupakan rekomendasi utama yang mengemuka dalam Webinar “Gizi Optimal Ibu Menyusui dalam Mendukung Keberhasilan ASI Ekslusif 6 bulan” yang diselenggarakan Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan, Fakultas Kesehaan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) dan didukung oleh Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA), akhir pekan lalu. Penyelenggaraan Webinar ini dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-61. Webinar menghadirkan pembicara dari berbagai pemangku kepentingan utama di sektor gizi dan kesehatan.