KONTAN.CO.ID - Plepah, salah satu perusahaan yang mengelola dan memproduksi produk kemasan dari limbah agrikultur, tidak menyangka mendapat penghargaan 14
th Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2023 Kategori Kelompok. Marketing & Sales Lead Plepah Dhiasyifa Fajrin menjelaskan, hasil limbah tersebut nantinya diolah menjadi produk alternatif seperti plastik atau stereofoam. Limbah yang pertama kali diproduksi oleh Plepah adalah limbah pelepah pinang. Namun, menuju proses produksi ini bukan suatu hal yang singkat. Diasyifa bercerita, sebelumnya limbah pinang hanya dikubur atau dibakar oleh para petani. Akibatnya, hasil pelepah tersebut hanya menimbulkan jejak karbon yang dapat merusak lingkungan. Untuk menyikapi masalah tersebut, Plepah akhirnya mampu memanfaatkan limbah pelepah pinang untuk diolah kembali setelah berdiskusi dengan para petani. Bahkan, kini Plepah berkolaborasi juga dengan masyarakat untuk mengolah limbah pinang menjadi produk yang bernilai.
“Kalau tidak dikubur atau dibakar. Sedangkan kalau dibakar dapat menimbulkan efek jangka panjang bagi lingkungan. Di sini ada transfer ilmu juga untuk memberikan pemahaman kepada petani,” cerita Diasyifa kepada ratusan tamu yang hadir pada penghargaan 14
th Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2023 di Menara Astra pada Rabu (1/11). Kini, Plepah pun sedang mengembangkan banyak produk baru yang ramah lingkungan, salah satunya pemanfaatan energi terbarukan (
renewable energy). Plepah sendiri merupakan salah satu dari lima kategori pemenang Apresiasi 14
th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra. Empat lainnya adalah kategori Bidang Kesehatan yang diberikan kepada Theresia Dwiaudina Sari Putri “Pejuang Kesehatan dari Timur Indonesia” dari Nusa Tenggara Timur. Kemudian, Kategori Pendidikan yang diberikan kepada Diana Cristiana Dacosta Ati “Pengabdi Pendidikan di Pelosok Papua Selatan” dari Provinsi Papua. Selanjutnya, kategori Bidang Kewirausahaan diberikan kepada Alan Efendhi “Pengembang Minuman Sehat dari Aloe Vera” dari Yogyakarta. Terakhir, kategori Bidang Teknologi diberikan kepada Reza Permadi “Perintis Digitalisasi Desa Wisata” dari Provinsi DKI Jakarta. Para penerima apresiasi merupakan lima sosok inspiratif yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat luas. Mengusung tema “Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia”, Astra berkomitmen memberi penghargaan kepada generasi muda yang berkontribusi positif dalam mencapai pembangunan Indonesia yang berkelanjutan di masa depan. Pada tahun ini, kriteria penilaian SATU Indonesia Awards diperluas dengan menilai aspek keselarasan program peserta dengan prinsip keberlanjutan, yakni
environment, sustainability, dan
governance (ESG). Dalam mencari anak muda berprestasi dan inspiratif tersebut, Astra pun turut berkolaborasi bersama mitra lintas bidang seperti Tempo, Antara, Kumparan, IDN Times, dan Young On Top. Berdasarkan catatan Astra, pendaftar SATU Indonesia Awards naik sebesar 11,4% dari tahun sebelumnya atau mencapai 14.997 pendaftar. Para penerima apresiasi 14
th SATU Indonesia Awards nantinya berhak mendapat dana bantuan kegiatan sebesar Rp65 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra, seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra. Dalam sambutannya, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menjelaskan banyak generasi muda yang mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Menurut Djony, mereka juga mampu mengabdi bagi bangsa melalui berbagai cara, entah itu inovasi teknologi atau kewirausahaan. Namun, bagi Djony, inovasi tersebut dapat berguna kala mampu memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan. “Inovasi dan semangat mereka mengabdi untuk masyarakat adalah sebuah ketulusan untuk bangsa ini dan inspirasi yang patut dicontoh dan diapresiasi oleh kita semua,” ujar Djony. Pemberian penghargaan tersebut semakin inspiratif karena terdapat
side event bernama AstraTalks yang berisikan materi inspiratif dari penerima apresiasi SATU Indonesia Awards serta
public figure yang inspiratif seperti Hamish Daud, Raline Shah, Amanda Khairunnisa, Erin Dwia, Yessiow, Arkiv Vilmansa, Hari Prast, Yahya Rijalul Jihad.
Dalam pemaparannya, Raline Shah menjelaskan generasi muda harus memiliki banyak pengetahuan, entah itu dari pendidikan formal atau informal. Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha itu berpesan agar generasi muda mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari agar memberikan dampak positif bagi lingkungan. “Aku sebenarnya banyak belajar dari perkuliahan. Tapi, terkadang pendidikan formal belum tentu kita aplikasikan juga. Jadi, yang paling penting belajar dan mempraktekkan ilmu dari manapun dan kapanpun,” kata Raline. Selain bincang inspiratif, penghargaan 14
th SATU Indonesia Awards 2023 juga turut dimeriahkan oleh pemenang keempat America’s Got Talent 2023 Putri Ariani,
Composer Music Alffy Rev, dan ditutup dengan penampilan spesial dari JKT 48. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini